Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Badan Otorita: 10 Perusahaan Bakal Groundbreaking di IKN Tahap 2

Badan Otorita menyebut sekitar 10 perusahaan akan melakukan groundbreaking di IKN bulan depan.
Titik Nol IKN - Humas Setkab/Oji.
Titik Nol IKN - Humas Setkab/Oji.

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah perusahaan dikabarkan bakal kembali menggelar peletakan batu pertama (groundbreaking) di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada awal November 2023.

Juru Bicara OIKN Troy Pantouw menuturkan, sejumlah perusahaan yang akan melaksanakan groundbreaking berasal dari berbagai sektor mulai dari kesehatan hingga keuangan.

"[Sektornya] di bidang kesehatan, pendidikan, pertokoan dan lain-lain keuangan juga ada," tuturnya saat ditemui di Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Namun demikian, hingga saat ini pihaknya belum dapat memberikan informasi lanjutan mengenai daftar perusahaan hingga nilai investasi atas rencana groundbreaking tahap 2 yang akan berlangsung bulan depan.

"Bisa sekitar segitu [10 perusahaan], nanti diumumkan pasti tanggal 1 November," tambahnya.

Adapun sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa setidaknya sudah terdapat 21 investor yang berkomitmen membangun IKN dengan total nilai investasi mencapai US$2 miliar atau Rp31,46 triliun (Asumsi kurs: Rp15.730).

Jokowi juga mengungkapkan, pembangunan infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan di IKN diperkirakan bisa diselesaikan tahun depan.

"Sampai awal November ini sudah ada 21 investor dari dalam dan luar negeri yang sudah dan akan segera melakukan groundbreaking di IKN dengan total nilai US$2 miliar," tulis Jokowi dalam akun instagram resminya.

Berdasarkan catatan Bisnis.com, sedikitnya terdapat 5 perusahaan yang berpotensi bakal menggelar groundbreaking di IKN pada bulan depan. Khusus pada bidang kesehatan, Mayapada Hospital milik konglomerat Dato' Sri Tahir dikabarkan bakal segera menggelar groundbreaking dengan total nilai investasi mencapai Rp500 miliar.

Selanjutnya,  Jakarta International School (JIS) juga dikabarkan bakal segera melakukan groundbreaking pada bulan ini. Belum diketahui pasti berapa nilai investasi yang digelontorkan oleh JIS. Akan tetapi, bila komitmen investasi ini terwujud, maka JIS akan menjadi sekolah bertaraf internasional pertama yang akan dibangun di IKN. 

Adapun per September 2023 lalu, perkembangan kabar investasi JIS masih berada dalam tahap konfirmasi Investor atas alokasi lahan dan kesiapan operasional pada 2024 mendatang.

Di samping itu, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) juga memiliki sinyal kuat bakal melaksanakan groundbreaking pada November 2023 mendatang.

Hal tersebut sebagaimana konfirmasi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinator Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia beberapa waktu lalu.

"ya, [Pakuwon] salah satu di antaranya," jelasnya beberapa waktu lalu.Dari bidang keuangan, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga sebelumnya telah menyampaikan komitmennya untuk membangun kantor di IKN dengan total nilai investasi sebesar US$250 juta atau Rp3,93 triliun (Asumsi kurs: Rp15.733).

Dalam informasinya, gedung tersebut akan dibangun di atas tanah seluas 1,2 hektar. Di mana, dari total 1,2 hektare 30 persennya merupakan bangunan dan sisanya area terbuka hijau sesuai ketentuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper