Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) meminta partai politik (parpol) beserta calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) yang diusung harus memahami perencanaan pembangunan nasional yang diamanatkan Visi Indonesia Emas 2045.
Arah pembangunan itu tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan Rencana Jangka Panjang Menengah Nasional (RPJMN) Teknokratik 2025-2029.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menyampaikan bahwa parpol dan capres/cawapres harus memastikan pemilihan prioritas program yang disampaikan dalam janji kampanye selaras dengan koridor-koridor pembangunan. Program yang diusung juga harus bersifat konkret dan deliverable.
“Silakan parpol pengusung capres/cawapres memilih strategi apa yang paling tepat untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” ujarnya dalam Konferensi Pers Sosialisasi RPJPN 2025-2045 dan RPJMN 2025-2029, Senin (9/10/2023).
Suharso menekankan bahwa pihaknya telah menyusun, menghitung dan mengumpulkan indeks di masa depan secara komposit hingga 2045.
Sebagai langkah awal, calon presiden dan wakil presiden harus menyusun visi, misi, dan program prioritas dengan mengacu pada Rancangan Teknokratik RPJMN 2025-2029 yang berperan sebagai panduan pembangunan selama lima tahun, serta sebagai penugasan kepada kementerian/lembaga/BUMN dan pemerintah daerah.
Baca Juga
Kementerian PPN/Bappenas juga telah mengembangkan Manajemen Risiko Prioritas Nasional untuk memonitor sinkronisasi perencanaan di pusat dan daerah
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyampaikan bahwa pada dasarnya, pasangan calon capres/cawapres memiliki tugas untuk menyusun visi misi dalam pendaftaran.
Dalam prosesnya, para pemilih nantinya yang akan melihat atau menilai rasional atau tidak langkah dan metode yang akan dilakukan untuk mencapai visi misi tersebut.
“Di situ lah tantangan bagi para Paslon capres dan cawapres untuk merumuskan rumusan teknokratik yang akan digunakan untuk meyakinkan pemilih bahwa paslon tersebut layak dan yang terbaik untuk memimpin negeri ini untuk 5 tahun ke depan,” tuturnya.
Sasaran Utama Indonesia Emas 2045
Adapun, RPJPN 2025-2045 mengusung visi Indonesia sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan dengan lima sasaran utama.
Pertama, yakni pendapatan per kapita setara negara maju sebesar US$30.300, dari baseline US$5.500 pada 2025 mendatang.
Kedua, kemiskinan harus mampu menuju nol persen tepat di rentang 0,5 persen – 0,8 persen serta ketimpangan berkurang dengan rasio gini di rentang 0,377-0,320.
Ketiga, Bappenas juga merancang target Indonesia untuk meraih peringkat 15 besar negara maju. Menurut Global Power Index, peringkat Indonesia saat ini di posisi 34 per 2023.
Keempat, meningkatkan daya saing sumber daya manusia yang diukur denga peningkatan indeks modal manusia atau human capital index menjadi 0,73 pad 2045.
Terakhir, mewujudkan Indonesia menuju net zero emission dengan menurunkan intensitas emisi gas rumah kaca.