Bisnis.com, JAKARTA - Bos PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP) Jusuf Hamka buka suara soal nilai investasi Proyek Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) bengkak hingga Rp3 triliun.
Jusuf Hamka menjelaskan, sebelumnya total anggaran biaya konstruksi yang rencanannya diguyurkan CMNP untuk pembangunan Tol Cisumdawu senilai Rp8 triliun. Namun, angkanya bengkak menjadi Rp11 triliun.
"Kalau ditanya investasi yang tadinya Rp8 triliun bengkak jadi Rp11 triliun untung apa rugi? Pasti berdarah darah. Tapi buat kami namanya pengabdian, jadi untung rugi biasalah," jelasnya kepada awak media, dikutip Minggu (8/10/2023).
Kendati demikian, Jusuf Hamka tetap optimis Jalan Tol Cisumdawu bakal mulai bergeliat dalam waktu dekat. Terlebih lagi, pada akhir Oktober 2023 mendatang Bandara Kertajati akan beroperasi secara penuh.
Jusuf Hamka juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berencana membangun rest area di sejumlah titik pada ruas Jalan Tol Cisumdawu. Hal tersebut untuk mendongkrak lalu lintas harian rata-rata Tol Cisumdawu.
"Bandara Kertajati per 28 Oktober 2023 dibuka dan bandara di Bandung ditutup. Mudah-mudahan seiring berjalannya waktu akan terbangun industri-industri di sekitar sana," tambahnya.
Baca Juga
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Babah Alun tersebut memprediksi bahwa Jalan Tol Cisumdawu baru akan bergeliat optimal secepat-cepatnya pada 2043 mendatang.
"Kayaknya Cisumdau bisa mulai agak enak nanti sekitar 20 tahun (lagi). Sekitar 20 sampai 25 tahun baru bisa mandiri. Sekarang kita anggap sebagai pengabdian kepada negeri tercinta saja," tekannya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Jalan Tol Cisumdawu telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 11 Juli 2023 lalu.
Dalam pidato pembukaanya, Jokowi menyebut bahwa Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 61,6 KM tersebut menghabiskan anggaran sebanyak Rp18,3 triliun dan dibangun menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Sementara itu, Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi - Pamulihan (11,45 Km) telah beroperasi sejak Januari 2022. Diikuti dengan Seksi 2 Pamulihan - Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang - Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Nataru 2022/2023.
Adapun, untuk Seksi 4-6 Cimalaka - Dawuan (29,3 km), sempat dibuka fungsional saat mudik Lebaran 2023.
Sebagai informasi, Jalan Tol Cisumdawu telah dibangun sejak tahun 2011. Di mana, proses konstruksinya diketahui mencapai 12 tahun seiring dengan alotnya upaya pembebasan lahan. Setelah resmi beroperasi, Jalan Tol Cisumdawu diharapkan akan mempermudah konektivitas menuju Bandara Kertajati hingga mampu menjadi pusat penerbangan di Jawa Barat.