Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar rapat bersama dengan kementerian/lembaga terkait untuk membahas fenomena barang impor yang membanjiri Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, ketika dijumpai di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (3/10/2023).
“Nanti sore saya akan rapat, dipimpin Pak Presiden [Jokowi] untuk memperhatikan fenomena sekarang, banjirnya barang-barang impor di pusat-pusat perdagangan. Apa sih sebetulnya yang terjadi,” kata Zulhas kepada awak media, Selasa (3/10/2023).
Zulhas menilai, kondisi tersebut perlu diatur agar produk-produk yang masuk ke Indonesia sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Jangan sampai dari luar datang memenuhi pasar. Nah itu SNI-nya gimana? POM-nya mana? Dari Badan POM nya ini layak atau tidak? Gitu ya. Kemudian HS numbernya cocok apa tidak?” jelasnya.
Adapun, pemerintah pekan lalu menerbitkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.31/2023 tentang Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik.
Baca Juga
Meski sejumlah pusat perdagangan belum ramai dikunjungi pembeli, tapi sudah ada pembeli yang mulai berbelanja, salah satunya di Pusat Grosir Cililitan, Jakarta Timur.
“Tadi dengan sendiri, masih belum ramai, masih belum, tapi sudah ada yang mulai belanja,” jelasnya.
Di sisi lain, Zulhas menyebut bahwa pemerintah harus menyiapkan ekosistem yang mendukung agar UMKM mampu menguasai pasar domestik. Jika pasar domestik berhasil dikuasai, maka tidak menutup kemungkinan UMKM dapat melakukan kegiatan ekspor.
Apalagi, lanjut Zulhas, Indonesia menargetkan untuk menjadi negara maju di 2040 sehingga UMKM harus terus di dorong agar bisa melakukan ekspor.
“Kalau kita ingin menjadi negara maju 2040, memang kita harus menguasai ekspor” pungkasnya.
