Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Media Asing Soroti Peresmian Kereta Cepat WHOOSH, Bahas Biaya hingga Pembangunan

Sejumlah media asing menyoroti kereta cepat WHOOSH yang diresmikan oleh Jokowi hari ini, Senin (2/10/2023).
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat berada di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Bisnis/Rachman
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat berada di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.comJAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Kereta Cepat WHOOSH hari ini, Senin (2/10/2023) di Stasiun Halim Perdanakusuma, Jakarta. 

Presiden Jokowi mengatakan bahwa Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) menandai sebagai modernisasi transportasi. Kereta WHOOSH akan mulai mengoperasikan 8 perjalanan per hari setelah diresmikan. 

Peresmian kereta cepat WHOOSH ini juga mendapat sorotan dari sejumlah media asing, antara lain Bloomberg, Reuters, CNN International, dan BBC. 

Mengutip dari BloombergSenin (2/10), dijelaskan bahwa kereta cepat ini merupakan puncak dari sepuluh tahun pembangunan infrastruktur Indonesia, ketika Presiden Jokowi membangun jalan, pelabuhan dan bandara untuk mendorong Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi. 

Dalam pemberitaan tersebut, juga disebutkan bahwa peresmian kereta cepat ini menjadi bagian penting dari warisan Presiden, meskipun pembangunan kereta terhambat oleh biaya pembengkakan biaya dan kemunduran selama bertahun-tahun. 

Sementara itu, Reuters menyoroti yang membengkak dan penundaan pembangunan. Selain itu, Reuters juga memberitakan mengenai permasalahan dari pengadaan lahan yang menjadi hambatan dalam proyek infrastruktur presiden dan bagian dari Belt and Road Initiative China. 

CNN International di hari yang sama juga melaporkan peresmian ini dengan menyebutkan serangkaian proyek Indonesia-China, termasuk rencana dalam membangun pabrik kaca di pulau Rempang, Kepulauan Riau, sebagai ‘Kota Ramah Lingkungan’ yang memicu protes keras selama berminggu-minggu dari penduduk asli pulau tersebut. 

Sementara itu, BBC mengutip komentar analis utama Indonesia di perusahaan penasihat strategis Global Counsel Dedi Dinarto yang mengatakan bahwa kereta cepat tersebut dapat menarik bagi para pelancong bisnis dan turis. 

"Hal ini menimbulkan ketidakpastian mengenai apakah investasi infrastruktur yang besar ini, yang didanai oleh China dan anggaran nasional, akan menguntungkan bagi pemerintah," jelasnya.

Selain itu, BBC kemudian juga mencantumkan beberapa pendapat dari warga sekitar mengenai mahalnya biaya tiket dan berharap banyak yang menggunakan fasilitas tersebut menimbang dana yang dikeluarkan dan tantangan dalam pembangunannya. 

Selain itu, juga diungkapkan pernyataan kritikus bahwa besarnya biaya proyek ini dapat membebani keuangan negara yang sudah tertekan oleh pandemi, yang sebagaimana Jokowi setuju untuk menggunakan dana negara dalam mengatasi penundaan proyek. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper