Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pemberlakuan tarif normal untuk Kereta Cepat WHOOSH Indonesia akan dimulai pada 16 Oktober 2023.
Luhut memaparkan, pada tahap awal operasi, layanan Kereta Cepat WHOOSH Indonesia atau Kereta Cepat Jakarta Bandung tidak akan dikenakan biaya alias gratis hingga pertengahan Oktober 2023.
Namun, Luhut belum memerinci secara detail terkait dengan tarif pasti tarif yang akan dipatok untuk Kereta Cepat. Meski demikian, dia menyebut harga tiket kereta cepat akan berada di kisaran Rp250.000 hingga Rp350.000.
“Tarifnya seperti yang sudah diberitahu Pak Presiden (Joko Widodo) sekitar Rp250.000 hingga Rp350.000. Nanti kita tunggu saja sekitar tanggal 16 Oktober,” kata Luhut di Stasiun KCIC Halim, Jakarta pada Senin (2/10/2023).
Luhut melanjutkan, pemerintah juga tengah membahas potensi pemberian diskon untuk tarif kereta cepat. Namun, dia mengatakan keputusan terakhir terkait hal ini ada di tangan Presiden Joko Widodo.
Adapun, Luhut juga blak-blakan soal sederet kendala yang dihadapi selama penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Kereta Cepat WHOOSH Indonesia di depan Presiden Jokowi.
Baca Juga
Luhut memaparkan, dirinya resmi ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan pembangunan proyek kereta api cepat pada akhir 2019.
Setelah ditugaskan, dirinya menyebut ada banyak masalah dan kendala yang dihadapi untuk menyelesaikan proyek kereta api berkecepatan tinggi pertama di Asia Tenggara tersebut.
Beberapa kendala tersebut ada yang bersifat klasik atau umum di antaranya pembebasan lahan dan koordinasi yang belum baik. Namun, proyek ini juga menghadapi kendala kesulitan pendanaan akibat pandemi Covid-19.
Dengan masalah yang menggunung tersebut, Luhut juga mengakui banyak pihak yang pesimistis proyek kereta cepat dapat diselesaikan. Namun, dia mengatakan, Presiden Joko Widodo selalu memberikan semangat dan arahan kepada Luhut dan juga pihak yang terlibat dalam proyek ini untuk merampungkan proyek ini.
"Pada hari yang bersejarah ini kita dapat membuktikan bahwa proyek ini bisa diselesaikan dan dapat dioperasikan hal ini tidak lepas dari kerja sama yang baik dari seluruh pihak," kata Luhut.