Bisnis.com, JAKARTA — PLN Icon Plus menjajaki peluang kerja sama dalam pengembangan kecerdasan buatan dan bisnis digital lainnya.
Direktur Utama PLN Icon Plus Ari Rahmat Indra Cahyadi mengatakan kerja sama dengan Huawei nantinya dapat berkontribusi pada upaya peningkatan nilai tambah perusahaan.
Ari mengatakan penggunaan teknologi kecerdasan buatan belakangan memudahkan PLN untuk meningkatkan layanan kebutuhan pelanggan dan mengoptimalkan perencanaan di masa depan.
Hal ini juga yang ditekankan Ari ke peserta yang hadir khususnya perusahaan listrik dunia yang sedang mengembangkan beyond kWh seperti digitalisasi maupun internet.
"Algoritma AI dapat lebih meningkatkan akurasi prediksi beban atau permintaan dengan menyempurnakan model berdasarkan data historis, perilaku konsumen, sehingga menghasilkan proyeksi perencanaan investasi yang tepat," kata Ari seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (28/9/2023).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan perseroan terus mempercepat transformasi digital dan memperluas potensi bisnis di luar layanan kelistrikan (beyond kWh).
Baca Juga
“Kita sedang berubah, saat ini PLN tidak hanya menjadi perusahaan listrik dan utilitas. Kami adalah perusahaan teknologi yang berbasis pada inovasi," kata Darmawan.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama yang juga CFO Huawei, Sabrina Meng menyampaikan upaya berkelanjutan Huawei untuk mendalami teknologi dasar AI. Menurutnya, Huawei bakal membangun tulang punggung komputasi yang kokoh demi mendukung beragam model dan aplikasi AI untuk kebutuhan industri secara global.
"Kolaborasi keahlian PLN Group dalam sektor energi dan teknologi terbaru dengan Huawei diharapkan dapat mendorong transformasi digital semakin cepat dan efektif di sektor energi Indonesia," kata Sabrina.