Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina Bangun Pusat Energi Berkelanjutan Seluas 3.720 Hektare di IKN

Pertamina dan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menandatangani nota kesepahaman terkait Pertamina Sustainable Energy Center di IKN.
Foto udara proses pembangunan salah satu kawasan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/8/2023).  ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Foto udara proses pembangunan salah satu kawasan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (22/8/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) bersama dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menandatangani nota kesepahaman (memorandum of  understanding/MoU) terkait rencana pembangunan Pertamina Sustainable Energy Center seluas 3.720 hektare di IKN.

Pertamina Sustainable Energy Center adalah pusat energi berkelanjutan pertama di IKN.

Penandatangan ini dilakukan oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di Sumbu Kebangsaan Barat IKN pada Jumat (22/09/2023). 

Kepala OIKN Bambang Susantono menjelaskan Pertamina menjadi perusahaan BUMN pertama yang memiliki nota kesepahaman bersama OIKN. Diharapkan, langkah Pertamina tersebut mampu menjadi katalis positif dalam mendorong geliat investasi di IKN.

"Peran Pertamina di kawasan riset dan inovasi ini diharapkan berkontribusi dalam membangun masa depan Ibu Kota Nusantara sebagai smart sustainable forest city. Sebagai BUMN pertama yang menandatangani MOU dengan OIKN, Pertamina diharapkan turut menjadi penggerak investasi di Ibu Kota Nusantara," jelas Bambang dalam keterangan resminya, dikutip Sabtu (23/9/2023).

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan bahwa IKN memiliki potensi untuk tidak hanya mencapai Net Zero Emission tetapi hingga menjadi negative emission.

Lebih lanjut, IKN juga dinilai menjadi lokasi yang tepat bagi Pertamina mengembangkan pusat energi berkelanjutan, mengingat IKN memiliki kawasan hutan yang cukup luas yang mampu menjadi natural based solutions semacam carbon sink yang bisa menyerap atau menyimpan secara alami emisi itu sendiri.

Rencananya, pusat energi berkelanjutan akan dibangun di Wilayah Perencanaan 5 IKN, dengan luas sekitar 3.720 hektare. Proses pembangunan akan dilakukan secara bertahap. 

Lebih lanjut, Pertamina juga akan membangun sejumlah fasilitas antara lain Pertamina Sustainability Academy, Pertamina Training Insititute, Pertamina Research and Innovation Center for Sustainable and Low Carbon Technologies. 

Selain itu, ada juga rencana pembangunan Pertamina Vocational Education Center, Shared Green Infrastructure, Laboratorium, dan Sustainability Start-up Hub. 

"(Di) IKN akan dikembangkan dengan konsep zero emission (untuk) semua energi yang digunakannya dan untuk itu tentu kita juga perlu mempersiapkan semua ekosistemnya," kata Nicke. 

Sebagai tahap awal Pertamina akan mulai dengan membangun Pusat Energi Berkelanjutan. Selain itu, Pertamina juga akan mempersiapkan sumber daya manusianya melalui program vokasi.

"Ini nanti akan kami detailkan bersama-sama pemerintah dan IKN, karena berkaitan dengan penyiapan lahan, penyiapan infrastruktur, namun kami pastikan ini akan segera kami jalankan," pungkas Nicke

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Alifian Asmaaysi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper