Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Karpet Merah Jokowi Buat Investor IKN, Pembebasan Lahan Dikebut

Presiden Jokowi meminta pembebasan lahan di IKN bisa dipercepat seiring dengan banyaknya minat calon investor.
Presiden Jokowi di Menara Pandang, kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023) - Humas Setkab/Agung.
Presiden Jokowi di Menara Pandang, kawasan IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis (23/2/2023) - Humas Setkab/Agung.

Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau proses pengadaan atau pembebasan lahan untuk calon investor Ibu Kota Nusantara (IKN) dilakukan percepatan.

Wanti-wanti Presiden Jokowi tersebut seiring dengan banyaknya komitmen investasi yang disampaikan oleh para investor lokal maupun asing untuk menyuntik pembangunan IKN.

"Saya melihat, justru kesiapan tanah ini yang harus dipercepat, plus infrastrukturnya karena kita dikejar-kejar oleh investor," tuturnya usai meresmikan groundbreaking Hotel Nusantara di IKN, sebagaimana dikutip dari siaran pers Youtube Sekretariat Presiden, Kamis (21/9/2023).

Pasalnya, Jokowi mengatakan, peluang investasi di IKN saat ini dilaporkan telah banyak dilirik oleh sejumlah investor asing. Dia merinci, sebanyak 30 investor asal Korea Selatan telah menyampaikan komitmennya untuk menyuntik pembangunan di IKN.

Kemudian, pemerintah saat ini juga sudah menerima minat investasi dari 40 investor asal Jepang dan 120 investor asal Singapura.

Seiring dengan hal tersebut, orang nomor 1 di Indonesia tersebut meminta agar persoalan pengadaan dan alokasi lahan tidak boleh luput dari pengawasan pihak otorita.

"Karena kunci [minat investasi moncer] ada di situ. Karena urusan pemerintah hanya di urusan gedung pemerintahan, infrastruktur dan juga Istana presiden," tuturnya.

Sebelumnya, Kepala Otorita Bambang Susantono menjelaskan bahwa saat ini pihaknya memang tengah merampungkan proses alokasi lahan dengan 10 investor swasta lokal.

"Ada 10 kira-kira [investor yang sedang dalam pemilihan lahan], sebenarnya lebih dari itu. Tapi kan ada yang tadi, ada yang sudah siap betul, ada juga yang sedang lihat lapangan lalu hitung lagi, lalu balik ke kita minta diperluas," jelas Bambang.

Di mana, empat di antaranya saat ini tengah menunggu konfirmasi tahap final sebelum melaksanakan groundbreaking pada November 2023.

Mengacu pada data milik Otorita IKN, ke-empat investor tersebut di antaranya yakni Pakuwon Group, Vasanta Group, Jambuluwuk Hotels and Resorts, serta Jakarta International School (JIS).

Terkait rincian progresnya, saat ini pihak otorita masih menunggu konfirmasi Pakuwon Group atas alokasi lahan, dan kontribusi penyediaan sarana penghubung dengan transportasi umum (Bus Interchange).

Sementara itu, persiapan groundbreaking Vasanta Group, Jambuluwuk, hingga JIS saat ini masih dalam tahap konfirmasi investor atas alokasi lahan dan kesiapan operasional pada 2024.

Pasalnya, Bambang menambahkan, perusahaan yang telah mengantongi izin untuk melaksanakan groundbreaking di IKN dipersyaratkan untuk sgeera menjalankan konstruksi dan merampungkan proyek sesegera mungkin.

"Kita prioritaskan mereka [yang akan groundbreaking] akan selesai pada 17 Agustus 2024 atau tahun 2024 lah paling tidak, itu yang di prioritaskan," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Alifian Asmaaysi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper