Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Beban Negara di Kereta Cepat hingga Mobil Listrik

Sejumlah sajian menarik lainnya turut diramu secara menarik di antaranya ambisi panas bumi, anggaran keamanan siber, hingga sentimen GOTO.
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat berada di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Bisnis/Rachman
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) saat berada di Stasiun KCJB Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023). Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akhirnya untuk membuka sejumlah persyaratan untuk menjamin kenaikan atau perubahan biaya dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KJCB) menggunakan kantong APBN. Namun, rencana ini dikhawatirkan akan makin membebani anggaran negara.

Penjaminan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No. 89/2023 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemberian Penjaminan Pemerintah untuk Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat antara Jakarta dan Bandung yang dirilis Senin (18/9/2023).

Rencana ini dinilai berisiko terhadap pelebaran defisit APBN, serta menambah beban utang dan mempersempit ruang fiskal. Ditambah lagi, proyek KCJB telah menjadi beban bagi pembayar pajak yang seharusnya bisa mandiri secara komersial.

Berita terkait APBN jamin utang kereta cepat menjadi salah satu ulasan komprehensif yang dirangkum dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id edisi Rabu (20/9/2023). 

Selain itu, sejumlah sajian menarik lainnya turut diramu secara menarik di antaranya ambisi panas bumi, anggaran keamanan siber, hingga sendiriman GOTO terhadap pelepasan Go Play. Berikut selengkapnya. 

1. Menyoal APBN Jamin Utang Kereta Cepat

Aturan pemerintah terhadap penjaminan utang kereta cepat menyebutkan bahwa penjaminan diberikan atas keseluruhan dari kewajiban finansial PT KAI terhadap kreditur berdasarkan perjanjian pinjaman.

Beberapa poin yang dijamin pemerintah, di antaranya pokok pinjaman, bunga pinjaman, dan/atau biaya lain yang timbul sehubungan dengan perjanjian pinjaman.

Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan bahwa penjaminan atas pendanaan cost overrun proyek tersebut akan memberikan beban tidak langsung terhadap APBN.

Menurutnya, skema penjaminan tersebut juga tidak sesuai dengan kesepakatan awal, yang seharusnya tidak melibatkan APBN karena skema proyek KCJB dirancang business to business (B2B).

"Sudah melenceng jauh dari awal yang sifatnya B2B, kemudian ada keterlibatan PMN [penyertaan modal negara] dan mekanisme subsidi tiket, sekarang masuk ke penjaminan," katanya.

Bhima mengingatkan bahwa rencana ini juga dapat berisiko terhadap pelebaran defisit APBN, serta menambah beban utang dan mempersempit ruang fiskal. Ditambah lagi, proyek KCJB ini telah menjadi beban bagi pembayar pajak yang seharusnya bisa mandiri secara komersial. 

Berapa total utang Indonesia dalam proyek tersebut?

2. Ambisi Tinggi Panas Bumi Jadi Tulang Punggung Energi

Keinginan pemerintah untuk terus meningkatkan investasi panas bumi di dalam negeri kian tinggi meskipun pengembangan dan pemanfaatannya sebagai sumber energi pembangkit listrik di Tanah Air masih sangat kecil.

Terlebih, potensi cadangan panas bumi Indonesia lebih besar dibandingkan dengan sumber energi baru dan terbarukan (EBT) lainnya. Kalau mengutip kajian Think Geo Energy pada 2020, Indonesia menempati posisi kedua dengan sumber daya panas bumi terbesar di dunia, dengan potensi yang mencapai 23,76 gigawatt (GW). 

Hanya saja, kapasitas listrik yang terpasang dari panas bumi diketahui baru sekitar 2.175 MW. Namun, pemerintah tak pernah berputus asa untuk terus meningkatkan investasi pada energi bersih tersebut.

Berbagai upaya dan strategi dilakukan untuk mempercantik investasi panas bumi agar investor tertarik pada sektor tersebut. Terlebih, pemanfaatan energi panas bumi saat ini telah menjadi kebijakan jangka panjang pemerintah untuk menekan emisi karbon. 

Sejalan dengan itu, pemerintah juga terus mengundang negara lain untuk mengembangkan potensi panas bumi di dalam negeri dengan memanfaatkan teknologi terkini, termasuk dengan Selandia Baru yang memberikan hibah sekitar 15 juta dolar Selandia Baru atau sekitar Rp136,9 miliar. Bagaimana upaya Indonesia mencapai ambisinya?

3. Ramai-ramai Organisasi RI Naikkan Anggaran Keamanan Siber

Sedikitnya, 63 persen organisasi di Indonesia disebut telah meningkatkan 30 persen anggaran keamanan siber mereka pada 2023 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jumlah peningkatan ini merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara. 

Temuan ini diungkapkan Palo Alto, perusahaan yang bergerak di bidang keamanan siber dunia melalui laporannya yang bertema Asean State of Cybersecurity.

Meski begitu, Regional Vice President Asean Palo Alto Networks Steven Scheuermann mengatakan bahwa masyarakat Indonesia tidak boleh berpuas diri terlebih dahulu. 

Menurutnya, para peretas bisa saja balik ke Indonesia mengingat perkembangan teknologi yang tengah terjadi sekarang ini. Mulai dari teknologi baru, ransomware, hingga kecerdasan buatan yang mempermudah peretasan.

Steve menambahkan, kehadiran barang-barang yang sudah terkoneksi dengan internet juga membuat masyarakat akan lebih rentan untuk terkena serangan siber. Lalu bagaimana tingkat keamanan siber di dalam negeri? 

4. Sentimen Minim Pelepasan Go Play Pada Saham GOTO

Saham emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. alias GOTO masih betah di zona merah bahkan masuk dalam daftar penekan utama IHSG pada September 2023, kendati perseroan mengumumkan pelepasan lini bisnis GoPlay yang menjadikan perseroan makin fokus.

Saham GOTO sempat menguat tajam pada Jumat (15/9/2023) pekan lalu, tepatnya mencapai 4,55 persen dalam sehari menjadi Rp92. Kendati demikian, pada awal pekan ini, saham GOTO kembali berbalik ke zona merah.

Kemarin, Senin (18/9/2023), saham GOTO ditutup stagnan di Rp92, sedangkan hari ini, Selasa (19/9/2023) kembali turun sebesar 2,17 persen menjadi Rp90. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, meski pekan lalu menguat, GOTO masih masuk dalam 5 besar saham penekan IHSG sepanjang bulan ini.

Saham GOTO turun 6,25 persen dibanding posisi akhir Agustus 2023 lalu. Sementara itu, dibandingkan posisi akhir 2022, GOTO turun 1,10 persen year-to-date (YtD). Setahun terakhir, saham GOTO anjlok 72,39 persen year-on-year (YoY).

Penguatan harga saham pekan lalu tampaknya memang tidak terlepas dari faktor pelepasan GoPlay. Kabar tersebut sudah beredar pekan lalu, tepatnya sejak Rabu (13/9/2023), dan mendorong penguatan saham GOTO pada akhir pekan. Namun, sentiment tersebut terlihat kurang kuat pekan ini.

5. Mobil EV Terlaris Agustus: Wuling Airev Kejar Hyundai Ionig 5

Penjualan mobil listrik baterai plug-in pada Agustus 2023 meningkat seiring dengan bertambahnya model yang masuk pasar. Siapa model terlaris?

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan wholesales mobil listrik baterai plug-in pada Agustus 2023 berakselerasi 24% dari bulan sebelumnya menjadi 1.350 unit.

Dibandingkan dengan bulan yang sama tahun lalu, performa Agustus 2023 meningkat 30 persen.

Sepanjang Januari-Agustus 2023, penjualan mobil listrik mencapai 8.310 unit, meningkat 402 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 1.657 unit.

Selama delapan bulan pertama tahun ini, terdapat 24 model mobil listrik yang masuk pasar. Adapun pasokan ke pasar pada Agustus 2023 tercatat hanya 17 model, lebih banyak dari bulan sebelumnya yang 15 model saja.

Kedua model baru yang masuk pasar pada Agustus 2023 adalah Mercedes-Benz EQA, dan BMW XM PHEV. Lalu siapa para jawara kendaraan listrik di Tanah Air?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rayful Mudassir
Editor : Rayful Mudassir
Sumber : Bisnisindonesia.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper