Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP II Pakai AeroBuddy, Teknologi AI Bantu Operasikan Bandara

PT Angkasa Pura II (AP II) memanfaatkan teknologi AI untuk membantu operasional bandara dan penerbangan.
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta./ Dok. Angkasa Pura II
Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta./ Dok. Angkasa Pura II

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) mempersiapkan platform kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) untuk meningkatkan efisiensi operasional bandara dan penerbangan.

Platform AI bernama AeroBuddy itu mengintegrasikan seluruh data-data operasional bandara yang dimiliki AP II. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, AeroBuddy memiliki basis pengetahuan Big Data AP II, sehingga dapat menjadi asisten pintar terbaik bagi personel AP II.

Awaluddin menjelaskan, AeroBuddy akan melakukan analisis data tingkat lanjut (advanced data analytics) terhadap Big Data AP II, untuk kemudian memberikan masukan kepada personel AP II. 

AeroBuddy nantinya hadir dengan format percakapan melalui teks, seperti pada platform AI ChatGPT, namun memiliki pengetahuan yang lebih baik terkait bandara. Penggunaan AeroBuddy juga mencakup notifikasi otomatis yang dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Dia mengatakan hasil advanced data analytics berbasis Big Data AP II yang dilakukan AeroBuddy tentunya akan sangat jauh lebih baik dibandingkan dengan analisis secara manual. Dengan demikian, AeroBuddy dapat mendukung personel AP II dalam mengambil keputusan atau merancang rencana operasi secara cepat dan tepat sesuai kondisi real time

“Manfaatnya bagi internal AP II, personel di lapangan dapat merumuskan rencana operasi hanya dalam 1 menit. Para personel bisa bertanya apa saja ke AeroBuddy, misalnya apa potensi kendala operasional di bandara hari ini, maka AeroBuddy akan memberikan jawaban komprehensif agar potensi kendala tersebut dapat dihilangkan,” jelas Awaluddin dalam keterangan resminya, Senin (18/9/2023).

Awaluddin mengatakan AeroBuddy juga diposisikan untuk mendukung Airport Operation Control Center (AOCC) sebagai pusat pengendali operasi di Bandara Soekarno-Hatta

Awaludiin menuturkan, AOCC merupakan wadah kolaborasi bagi seluruh stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta untuk memastikan kelancaran operasional bandara dan penerbangan. Dia mengatakan, hal tersebut seiring dengan banyaknya pertukaran data yang terjadi di AOCC. 

“AeroBuddy juga akan dilibatkan dalam operasional AOCC sehingga keputusan yang diambil dapat lebih tepat dan cepat untuk efisiensi di bandara dan penerbangan,” ujar Awaluddin.

Guru Besar Cyber Law & Regulasi Digital Universitas Padjadjaran, hmad M. Ramli mengatakan, AP II menjadi pelopor di Indonesia dalam mengeksplorasi pemanfaatan AI di bandara. Ramli mengatakan, platform AeroBuddy yang dimiliki AP II berperan menganalisis berbagai kasus secara komprehensif termasuk analisis deskriptis, prediktif bahkan preskriptif dengan cepat dan mudah.

“Berbagai inovasi dan terobosan berbasis AI di berbagai sektor perlu terus mendapat dukungan regulator dan pemangku kepentingan. Karena, penggunaan AI untuk optimasi layanan publik penerbangan saat ini adalah keniscayaan. Pilihannya memang bertransformasi atau terdisrupsi,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper