Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) akan menambah sekitar 250 stasiun penukaran baterai listrik untuk umum (SPBKLU) pada tahun ini.
Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyati mengatakan bahwa penambahan SPBKLU ini dilakukan setelah pihaknya berhasil membangun kerja sama untuk membangun lebih lanjut tempat untuk penukaran baterai kendaraan listrik.
“Kalau dari sisi PLN ini kan kerja samanya penyediaan kabinet untuk swaping station. PLN udah pasang 70, nanti rencananya ke depan atau tahun ini kita tambah lagi sebanyak 250-an,” kata Edi di Balai Besar Survei dan Pengujian KEBTKE, Kamis (14/9/2023).
Edi menjabarkan bahwa sampai saat ini pihaknya telah membangun SPBKLU sebanyak 1.900 di berbagai lokasi di Indonesia.
Selain SPBKLU, PLN sampai saat ini juga sudah membangun 9.600 SPLU dan 622 SPKLU yang tersebar di beberapa titik.
Diberitakan sebelumnya, PLN terus berupaya untuk meningkatkan infrastruktur pengisian daya kendaraan listrik di dalam negeri.
Baca Juga
PLN telah menyiapkan 616 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) serta 1.056 unit stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) di sejumlah kota besar.
“Ke depannya, PLN akan terus mendorong pembangunan SPKLU dan SPBKLU di kota-kota lain sehingga semua masyarakat bisa menggunakannya,” kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo melalui siaran pers, Minggu (12/3/2023).
Selain SPKLU dan SPBKLU, PLN juga mengoperasikan stasiun pengisian listrik umum (SPLU) yang tidak hanya bisa digunakan oleh masyarakat yang memiliki usaha kecil tetapi juga para pengendara motor listrik dengan tipe mounted charging. Saat ini, PLN sudah mengoperasikan 6.705 SPLU di seluruh Indonesia dengan total daya terpasang 35,3 MVA.
"Khusus di Jakarta saja, kami mengoperasikan 2.995 SPLU yang bisa kapan saja digunakan oleh pengendara roda dua. Jadi kami tidak hanya menyiapkan stasiun penukaran baterai saja, tetapi motor listrik milik warga bisa melakukan pengisian daya di SPLU ini," kata Darmawan.