Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aguan Cs Segera Groundbreaking Proyek di IKN, Ini Bocorannya

Badan Otorita IKN mengungkapkan perkembangan terkini soal rencana groundbreaking proyek sejumlah konglomerat RI di IKN.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) dan pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan) dalam kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (11/8/2023). ANTARA/HO-Kementerian Investasi/BKPM
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia (tengah) dan pemilik Agung Sedayu Group Sugianto Kusuma (Aguan) dalam kunjungan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Jumat (11/8/2023). ANTARA/HO-Kementerian Investasi/BKPM

Bisnis.com, JAKARTA - Rencana realisasi investasi yang akan diguyurkan oleh sejumlah investor swasta di Ibu Kota Nusantara (IKN) bakal memasuki babak baru. Pasalnya, sejumlah investor tersebut dijadwalkan akan menggelar groundbreaking pada bulan ini.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Agung Wicaksono, memastikan, realisasi groundbreaking sejumlah investor yang tergabung dalam konsorsium Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) akan melaksanakan groundbreaking selambat-lambatnya pada akhir September 2023 mendatang.

"Realisasi groundbreaking [dilakukan] antara pertengahan hingga akhir bulan September 2023," kata Agung kepada Bisnis, Senin (11/9/2023).

Agung menjelaskan, pihak Otorita bersama sejumlah PMDN tengah merampungkan kesepakatan secara tertulis terkait penetapan alokasi lahan.

"Penetapan alokasi lahan sedang berproses on paper nya saja. Nantinya, semua yang sudah pernah disebut akan groundbreaking atau launching," ujarnya.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (Kepala BKPM), Bahlil Lahadalia, mengungkapkan ada berbagai nama Crazy Rich Indonesia yang telah menyatakan komitmennya untuk turut membangun IKN. 

Di antara yang santer terdengar mulai dari bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma atau Aguan hingga Anthoni Salim selaku pemilik Salim Group.  

Kemudian, ada pula sosok crazy rich, Sukanto Tanoto dan Bos Sinar Mas, Franky Oesman Widjadja juga dilaporkan siap menanamkan modal untuk pembangunan proyek di IKN. 

"Yang sudah masuk itu pak Aguan, Pak Anthoni Salim, Pak Franky Widjaja mereka sudah bikin konsorsium," kata Bahlil.

Di samping itu, ada pula sejumlah investor lainnya mulai dari PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) hingga PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL). 

Kemudian, Jakarta Internasional School (JIS) juga dilaporkan akan membangun sekolah bertaraf internasional di IKN. Bahkan, manajemen JIS mengumumkan bahwa sekolah tersebut ditargetkan akan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2024 mendatang.

Tidak ketinggalan, PT Sirius Surya Sentosa atau Vasanta Group juga sudah mengungkapkan rencana pembangunan hotel bintang empat di tanah seluas 0,7 hektare yang berlokasi KIPP 1A dan hotel & resort.

Sementara itu, PT ARCS House Wisata Indonesia (Jambuluwuk) juga akan membangun kawasan hotel dan resort seluas 1,2 hektare di KIPP 1A. 

Meskipun belum diketahui pasti berapa total komitmen investasi dari sejumlah konglomerat tersebut, Menteri Bahlil sebelumnya telah mengumumkan bahwa total rencana investasi yang akan diguyurkan oleh konsorsium PMDN nilainya mencapai Rp40 triliun. 

Mendorong suksesi proses groundbreaking tersebut, Bahlil juga mengungkapkan bahwa pemerintah telah menghadirkan sejumlah solusi dari keluhan yang sebelumnya disampaikan oleh para calon investor.

Di mana, sebelumnya Sugianto Kusuma alian Aguan pemilik Agung Sedayu Group sempat menyoroti minimnya infrastruktur dasar seperti pengadaan air baku untuk mendukung proses konstruksi.

"Kita sudah buat solusinya. Salah satu di antaranya kita sudah bor air dan semuanya [diapstikan] jalan kok," pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper