Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mendesak Komisi XI DPR untuk menyetujui tambahan pagu anggaran sebesar Rp764,8 miliar pada tahun 2024.
Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan bahwa alasan pihaknya mengajukan anggaran tambahan pada tahun depan karena masih banyak program dan kegiatan prioritas yang harus dilakukan BPS pada tahun depan.
Dia membeberkan beberapa program dan kegiatan prioritas BPS tahun depan antara lain penyusunan distribusi ekonomi hijau Indonesia 2024, kemudian metropolitan statistical area dan pemutakhiran registrasi sosial-ekonomi di Indonesia serta survei statistik wisatawan nusantara.
"Kami mohon sekali dan dengan sangat untuk mengusulkan agar ada tambahan anggaran sebesar Rp764,8 miliar untuk mendukung semua kegiatan prioritas nasional," tuturnya di sela-sela RDP BPS dengan Komisi XI DPR di Jakarta, Selasa (5/9).
Amalia menjelaskan tambahan anggaran sebesar Rp764,8 miliar itu rencananya digunakan untuk dukungan manajemen sebesar Rp577,66 miliar dan program PPIS sebesar Rp187,14 miliar.
"Pagu anggaran BPS untuk tahun 2024 itu adalah Rp4,693 triliun. Tentunya jumlah ini adalah 50 persen dari jumlah anggaran yang dimiliki di tahun 2023 di mana tahun 2023 sekitar Rp8 triliun setelah dipotong automatic adjustment," katanya.