Bisnis.com, JAKARTA - Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak mengutarakan bahwa hubungan Inggris dengan Asean lebih kuat dari sebelumnya dengan bekerja sama dalam meningkatkan stabilitas, keamanan dan kemakmuran bersama.
Sunak mengutarakan bahwa Inggris adalah investor utama di kawasan Asean dan menjelaskan beberapa kerja sama Inggris-Asean, sebagai bentuk keyakinannya terhadap wilayah Asean.
Ia mengutarakan bahwa salah satu tanda paling jelas dalam keyakinannya pada wilayah Asean adalah menandatangani, aksesi Inggris ke CPTPP, blok perdagangan senilai 1 triliun euro dalam PDB.
Sunak juga berambisi mengenai apa yang dapat Inggris lakukan bersama untuk mengatasi perubahan iklim, seperti memajukan kemitraan transisi energi yang adil (JETP) dengan Indonesia dan Vietnam.
Masih terkait dengan iklim, Inggris mendukung proyek-proyek ramah lingkungan utama di Filipina, Kamboja, dan Laos.
“Kami juga menyediakan hingga setengah miliar poundsterling untuk pendanaan iklim di kawasan ini selama beberapa tahun mendatang,” jelasnya.
Baca Juga
Inggris juga berambisi untuk memanfaatkan peluang dalam teknologi baru, mulai dari perdagangan digital hingga kecerdasan buatan.
"Unicorn teknologi Inggris seperti Darktrace dan Wise telah berada di kawasan ini untuk menciptakan lapangan kerja dan peluang di negara-negara Asean," jelas Sunak dalam sambutan khususnya di Asean Business & Investment Summit 2023, Senin (4/8/2023).
Kemudian ia juga mengatakan bahwa delegasi Inggris akan hadir dalam KTT Asean di Indonesia untuk menunjukan visinya terhadap kemitraan yang sedang berkembang.
"Negara Anda adalah bagian dari ujung tombak inovasi teknologi. Anda akan memimpin pertumbuhan global di tahun-tahun mendatang dan Inggris akan menjadi mitra terkuat Anda dalam perjalanan tersebut," jelasnya.