Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lantik 20 Pejabat Baru Otorita IKN, Bambang Susantono Wanti-Wanti Hal Ini

Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono resmi melantik 20 pejabat baru di lingkungan Otorita IKN pada Senin (4/9/2023).
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono - Youtube Setpres.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono - Youtube Setpres.

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susanto hari ini, Senin (4/9/2023) baru saja mengangkat secara resmi 20 pejabat di lingkungan Otorita IKN.

Dalam keterangannya, pengangkatan puluhan pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pegawai Mutasi di Lingkungan Otorita IKN tersebut dilakukan guna mempercepat realisasi pembangunan IKN.

"Saya Kepala Otorita IKN dengan ini secara resmi melantik saudara-saudara dalam jabatan Kepala Biro, Direktur Kepala Bagian, dan Pejabat Lingkungan di lingkungan OIKN. Saya percaya saudara-saudara melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Bambang dalam pelantikan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pegawai Mutasi serta Penandatanganan Pakta Integritas Pegawai di Lingkungan Otorita IKN, Senin (4/9/2023).

Seiring dengan pengangkatan tersebut, Bambang mewanti-wanti kepada jajaran pejabatnya untuk menghindari segala bentuk kegiatan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).

Bahkan, Bambang menyatakan pihaknya tidak segan untuk melakukan penyadapan pada seluruh ponsel pegawai IKN untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas para pegawainya.

"Rekan kita yang di KPK sudah warning. Ada 3 bagi-bagi yang harus dihindari dan dijauhi. Jangan sampai terjebak kesana," ujarnya.

Adapun, ketiga bentuk bagi-bagi dimaksud tersebut yakni bagi-bagi jabatan, bagi-bagi kavling, hingga bagi-bagi proyek pada sejumlah kalangan tertentu.

Di samping itu, Bambang juga menghimbau untuk seluruh pegawai Otorita yang baru saja dilantik agar dapat memberikan kontribusi dan dedikasi yang maksimal dalam menjalankan tugasnya.

Terlebih, realisasi terhadap mandat Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melaksanakan Upacara Kemerdekaan ke-79 di IKN hanya tersisa 358 hari lagi.

"Ibu bapak semua akan di evaluasi, termasuk saya. Dan manakala evaluasi itu menunjukkan kinerja kita semua kurang baik, mohon dengan legowo memberikan kesempatan buat yang lain untuk menggantikan," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper