Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Poin Penting Pidato Ketua The Fed di Jackson Hole, Suku Bunga Naik!

Berikut poin-poin penting dari pidato Ketua The Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole. Sinyak suku bunga naik menguat!
Ketua The Fed Jerome Powell di konferensi tahunan bank sentral AS di Jackson Hole, Wyoming pada Jumat (25/8/2023)./ Bloomberg.
Ketua The Fed Jerome Powell di konferensi tahunan bank sentral AS di Jackson Hole, Wyoming pada Jumat (25/8/2023)./ Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell mengisyaratkan suku bunga acuan akan tetap tinggi bahkan meningkat lebih jauh jika inflasi di Amerika Serikat (AS) gagal mendingin.

Pernyataan tersebut disampaikan Powell dalam pidato yang ditunggu-tunggu di konferensi tahunan bank sentral AS di Jackson Hole, Wyoming pada Jumat (25/8/2023).

Berikut 3 poin dari pidato Ketua The Fed Jerome Powell di Jackson Hole

1. Suku Bunga Naik

Powell menekankan bahwa pekerjaan memerangi inflasi The Fed belum selesai sambil mencatat kemajuan dalam perlambatan kenaikan harga. Dia juga mengatakan bank sentral akan melanjutkan dengan "hati-hati," memberikan ruang bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga pada pertemuan berikutnya di bulan September, setelah kenaikan pada bulan Juli ke level tertinggi 22 tahun di kisaran 5,25-5,5 persen.

Secara lebih luas, pidato Powell mengindikasikan bahwa kebijakan semakin bergeser ke arah pengelolaan risiko di tengah ketidakpastian substansial atas dampak kenaikan sebelumnya dan jalur harga dan pasar tenaga kerja di Amerika Serikat saat ini.

"Mereka belum melihat ekonomi melambat sebanyak yang mereka inginkan, atau pasar tenaga kerja melambat sebanyak yang mereka inginkan," kata William English, seorang profesor di Yale School of Management dan mantan penasihat pejabat The Fed untuk strategi kebijakan dikutip dari Bloomberg, Sabtu (26/8/2023).

Dengan ekonomi yang menunjukkan ketahanan, bahkan meningkat di kuartal II/2023, pengangguran yang masih rendah, dia menuturkan hal itu merupakan pesan yang bisa bertahan selama beberapa bulan.

Bahkan, jika the Fed tidak jadi menaikkan suku bunga di bulan September, para pembuat kebijakan sepertinya tidak akan mengumumkan akhir pengetatan dalam waktu dekat. Mereka ingin menghindari validasi ekspektasi investor untuk penurunan suku bunga tahun depan, yang dapat memicu pertumbuhan.

Meskipun para pejabat Fed berbeda pendapat mengenai apakah pengetatan lebih lanjut diperlukan, mereka menyuarakan sentimen yang sama mengenai perlunya setidaknya mempertahankan suku bunga.

"Pengetatan yang kurang akan menjadi kesalahan yang lebih buruk daripada pengetatan yang berlebihan karena kami dapat memperbaikinya. Kami akan tetap pada jalur yang benar dalam hal kebijakan moneter kami, memastikan bahwa kami cukup ketat sehingga inflasi kembali turun," kata Presiden Fed Cleveland Loretta Mester dalam sebuah wawancara di Bloomberg Television pada hari Jumat setelah pidato Powell. "

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper