Bisnis.com, PENAJAM - Progres pembangunan istana presiden Republik Indonesia di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dilaporkan telah mencapai 22,1 persen.
Kepala Satuan Tugas (Satgas) Pelaksana Pembangunan Infrastruktur Danis H. Sumadilaga menjelaskan bahwa rangkaian proses pemasangan bilah garuda akan mulai dilaksanakan bulan depan.
"Bilah Garuda kita bawa bulan September dari Bandung. Ada 4.000 keping, seribu keping pertama akan dilakukan pemasangan pada September," jelasnya di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Selasa (23/8/2023).
Di samping itu, Danis menambahkan, progres pembangunan kantor presiden di IKN hingga saat ini juga dilaporkan telah mencapai 27,5 persen. Sementara itu, progres sumbu kebangsaan telah mencapai 55 persen,
Secara keseluruhan, total nilai investasi kompleks istana presiden di IKN tersebut juga dilaporkan tembus Rp54 triliun hingga Rp55 triliun rupiah.
Seiring dengan hal itu, Danis menjelaskan bahwa pihaknya menargetkan akan melaksanakan uji kelayakan atau commisioning pada Juni 2024 mendatang, atau tepat 2 bulan sebelum proses upacara perayaan HUT RI ke-79 dilangsungkan di IKN.
Baca Juga
"Istana Presiden sudah 22,1 persen, kantor presiden 27,5 persen. Jadi, kita target juni 2024 akan commisioning semua," pungkasnya.
Sementara sebelumnya, Kementerian PUPR memprediksi progres pembangunan IKN ahap pertama atau batch I akan tembus 70 persen hingga akhir 2023 mendatang.
Angka tersebut didasarkan pada asumsi rata-rata pertumbuhan progres pembangunan di IKN berada pada kisaran 2 persen setiap minggunya.