Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahlil: Masyarakat Terdampak Investasi Pabrik Kaca di Batam Dapat Rumah hingga Beasiswa

Bahlil mengatakan setiap masyarakat terdampak nantinya akan memperoleh hunian tipe 45 di atas tanah seluas 200 m2.
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi kuartal II/2023 pada Jumat (21/7/2023). Youtube: Kementerian Investasi/BKPM
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia memaparkan realisasi investasi kuartal II/2023 pada Jumat (21/7/2023). Youtube: Kementerian Investasi/BKPM

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan masyarakat yang terdampak dari pembangunan industri kaca di Batam akan mendapatkan hak-hak, mulai dari rumah hingga beasiswa. 

Saat melakukan kunjungan di kawasan Rempang, Batam, pada Minggu (13/8/2023), Bahlil melakukan konsolidasi dengan masyarakat terdampak di kawasan tersebut untuk memberikan pengertian bahwa proyek pembangunan industri kaca ini harus tetap berjalan, tentunya dengan pemenuhan hak-hak bagi masyarakat terdampak.

Tempat tinggal masyarakat tersebut juga akan direlokasi karena masuk dalam master plan pembangunan industri ini. Lokasi relokasi juga sudah disediakan oleh pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam. 

“Kami sediakan sarana dan prasarana yang layak bagi masyarakat seperti jalan menuju ke pantai serta pelabuhan nelayannya juga,” ujar Bahlil dalam keterangan resmi, Kamis (15/8/2023). 

Bahlil mengatakan, setiap masyarakat terdampak nantinya akan memperoleh hunian tipe 45 di atas tanah seluas 200 m2. 

Sebagai bentuk dukungan dari pemerintah bagi masyarakat di Kawasan Rempang di masa yang akan mendatang, putra-putri masyarakat terdampak akan diberikan beasiswa sekolah kejuruan yang sesuai. 

Selain itu, bagi putra-putri yang memiliki potensi lebih, pemerintah akan mendorong perusahaan BP Batam untuk memfasilitasi beasiswa hingga ke luar negeri.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad mengapresiasi solusi yang ditawarkan oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM. Dirinya menyebutkan bahwa sebelumnya, pihaknya belum berani menghadapi masyarakat yang menentang proyek ini karena belum adanya solusi terkait sumber biaya dan tempat relokasi. 

“Kami sangat berterima kasih atas kehadiran Pak Menteri langsung ke Batam dan memberikan solusi pasti kepada masyarakat. Sebelumnya saya dan Pak Walikota tidak bisa menghadapi masyarakat karena belum ada solusi-solusi terkait, maka dari itu kami berterima kasih atas solusi yang baik dari Pak Menteri,” ucapnya.

Pada Juli 2023 lalu, Bahlil telah meneken Memorandum of Understanding (MoU) pemerintah dengan Xinyi Group untuk pembangunan industry kaca terintegrasi di Kawasan Rempang Eco-City yang terletak di Batam, Kepulauan Riau. 

Xinyi Group merupakan salah satu perusahaan industri kaca dan solar panel terbesar di dunia, yang berlokasi di kota Wuhu, China. Adanya pembangunan di Batam tersebut, akan menjadikan Indonesia sebagai pabrik kaca terbesar kedua di dunia. 

Total investasi yang akan mengalir ke proyek di Kawasan Rempang ini sekitar US$11,5 miliar dengan total penyerapan tenaga kerja sebanyak 35.000 orang. 

Kementerian Investasi mencatat, China pada periode 2018 hingga kuartal I/2023 menempati peringkat asal Penanaman Modal Asing (PMA) kedua terbesar dengan total capaian US$24,55 miliar.  

Sementara, investasi China di Indonesia mendominasi di sektor industri logam dasar senilai US$8,61 miliar, transportasi, pergudangan, dan telekomunikasi US$6,69 miliar, listrik, gas, dan air US$2,75 miliar, real estat, kawasan industri dan perkantoran US$1,74 miliar, serta industri kimia US$1,95 miliar.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper