Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Investor dari Tianjin Ekspansi Industri Manufaktur di Batam

Rencana investasi di Batam ini diprediksi dapat membuka peluang kerja sama jangka panjang dengan Indonesia.
Pertemuan antara manajemen Tianjin Ruixin Technology  dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Sabtu (12/8/2023)./Istimewa
Pertemuan antara manajemen Tianjin Ruixin Technology dengan Badan Pengusahaan (BP) Batam, Sabtu (12/8/2023)./Istimewa

Bisnis.com, BATAM - Perusahaan manufaktur terkemuka asal Tianjin, China, Tianjin Ruixin Technology, menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Batam. Hal tersebut diungkapkan saat mengunjungi Badan Pengusahaan (BP) Batam, Sabtu (12/8/2023).

Kepala Dewan Direksi Tianjin Ruixin Technology, Guo Zhanchang mengatakan bahwa penjajakan investasi ini tak terlepas dari keinginan perusahaan untuk berada dekat dengan pelanggan, yang beroperasi di Batam, serta melakukan ekspansi manufaktur di luar China.   

Rencana investasi di Batam ini diprediksi dapat membuka peluang kerja sama jangka panjang dengan Indonesia.

"Kami berencana untuk memperluas jangkauan produk kami ke seluruh dunia dan kami percaya Batam memiliki lokasi yang sangat strategis. Kami sangat mengharapkan dukungan dan kenyamanan dalam berinvestasi di Batam," tuturnya usai pertemuan.

Ia mengungkapkan bahwa rencana investasi ini akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama, proses produksi setengah jadi dari China menjadi barang jadi. Tahap kedua, mengelolah bahan mentah menjadi barang jadi yang akan diproduksi di Batam.

Guo kemudian menjelaskan bahwa perusahaan asal china memiliki niat serius untuk berinvestasi, dan memperkirakan nilainya akan sangat besar.

"Kami berencana untuk memulai investasi di Batam dalam waktu yang relatif singkat, dengan target akhir tahun ini atau tahun depan sudah bisa melakukan pengembangan investasi di Batam," lanjutnya.

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait menyambut baik rencana investasi ini. 

Selain itu, ia  juga menjelaskan bahwa Batam mempunyai status yang unik di Indonesia, yakni daerah Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) dan Kawasana Ekonomi Khusus (KEK) serta kemudahan fasilitas dan perizinan.

"BP Batam tentunya akan mendukung penuh rencana investasi dari perusahaan asal China. Kami percaya bahwa investasi ini tidak hanya membuka lapangan pekerjaan, tetapi meningkatkan daya saing Batam sebagai Kota Industri," ujarnya.

Lebih lanjut, Tuty menyampaikan berbagai informasi yang dibutuhkan bagi investor asal China. Ia juga menyampaikan kondisi ekonomi Batam terkini yang secara positif terus mengalami peningkatan.(K65)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper