Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah menargetkan pendapatan domestik bruto atau PDB per kapita sebesar US$5.500 pada tahun depan, sebagai salah satu upaya untuk menjadi negara maju di 2045.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, saat ini, Indonesia sudah berhasil masuk ke kategori negara berpendapatan menengah ke atas (upper middle income country). Negara dengan kategori ini memiliki PNB per kapita sebesar US$4.466.
“Tahun depan, target kita US$5.500 per kapita, 2030 ke sana sudah di atas US$10.000 target kita,” kata Zulhas pada pembukaan Indonesia Shopping Festival 2023 di Grand Indonesia Mall, Kamis (10/8/2023).
Peluang untuk mencapai Indonesia maju di 2045 dinilai cukup besar karena Indonesia memiliki semua persyaratan untuk menjadi negara maju.
PDB Indonesia per kapita tercatat sebesar US$4.580 pada 2022. Untuk mencapai target US$5.500 di 2024, serta negara maju di 2045, Zulhas melihat perlu adanya kerja sama antara pengusaha, pemerintah, masyarakat, dan partai politik.
Selain adanya kerja sama semua pihak, politisi PAN ini juga mengimbau seluruh yang hadir untuk bangga terhadap produk buatan dalam negeri, agar mampu merajai pasar domestik yang kemudian diharapkan dapat menyerbu pasar global.
Baca Juga
“Kalau itu kita lakukan, bisa, baru kita bisa jadi negara maju di 2045,” ujarnya.
Menurut catatan Bisnis, Rabu (5/7/2023), Indonesia bersama beberapa negara lainnya berhasil masuk kategori negara berpendapatan menengah ke atas. Kabar baik tersebut disampaikan Bank Dunia melalui laporannya pada Juni 2023.
Indonesia berhasil menduduki kembali posisi ini setelah sempat sebelumnya sempat keluar dari kategori ini pada 2020.
Bank Dunia memperbarui klasifikasinya setiap tahun pada 1 Juli, mengacu pada pendapatan per kapita pada tahun kalender sebelumnya, atau capaian 2022.
Pada 2021, PDB Indonesia tercatat berada hampir di batas atas untuk kategori pendapatan menengah ke atas, yaitu sebesar US$4.349,5. Dengan pertumbuhan PDB yang moderat di 2022, Bank Dunia menyebut sudah cukup untuk membawa Indonesia masuk ke dalam kategori negara berpendapatan menengah ke atas.