Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Papua Hadapi Ancaman Krisis Pangan, Begini Antisipasi Pemerintah

Pemerintah bakal membangun dua gudang untuk penyimpanan stok pangan guna mengatasi kekeringan dan kelaparan di Papua.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy seusai mengikuti pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Bisnis/Abdullah Azzam
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy seusai mengikuti pelantikan menteri di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2019). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berencana membangun dua gudang untuk penyimpanan stok pangan di Papua, menyusul adanya kekeringan dan kelaparan di provinsi ini.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan, pembangunan gudang stok pangan akan dilaksanakan pada minggu depan.

“Minggu depan sudah dimulai [pembangunannya]. Kita harapkan nggak sampai satu bulan selesai,” kata Muhadjir usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Merdeka, Kamis (10/8/2023).

Muhadjir mengungkapkan, sebanyak 6 orang meninggal akibat kelaparan, yang dipicu oleh kekeringan di sejumlah distrik seperti Agandugume, Lambewi, dan Inori.

Oleh karena itu, sesuai arahan Jokowi, kondisi tersebut akan ditindaklanjuti dengan membangun gudang stok pangan di dua tempat, yaitu di Agandugume dan Sinak. 

“Untuk jangka pendek itu akan membangun gudang stok pangan di dua tempat yaitu di Agandugume dan Sinak,” ujarnya.

Diakuinya, tidak mudah untuk mengirim bahan makanan ke wilayah Agandugume. Kondisi cuaca yang tidak mendukung serta letak kawasan yang berada pada ketinggian 9.000 kaki membuat pemerintah kesulitan untuk mengirimkan bahan makanan. Sebab, tak semua pilot memiliki sertifikat untuk bisa mendarat di sana. 

Untuk sementara ini, bantuan akan ada yang dikirim langsung ke Agandugume dan ada pula yang dikirim terlebih dahulu ke Sinak. 

Jika melalui Sinak, maka membutuhkan waktu perjalanan selama dua hari satu malam untuk sampai ke Agandugume, lantaran perjalanan Sinak ke Agandugume harus ditempuh dengan jalan kaki mengingat kondisi jalan yang kurang memadai.

“Karena itu Bapak Presiden segera membangun stok gudang di Agandugume dan Sinak,” pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper