Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berencana membangun dua gudang untuk penyimpanan stok pangan di Papua, menyusul adanya kekeringan dan kelaparan di provinsi ini.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyampaikan, pembangunan gudang stok pangan akan dilaksanakan pada minggu depan.
“Minggu depan sudah dimulai [pembangunannya]. Kita harapkan nggak sampai satu bulan selesai,” kata Muhadjir usai menghadiri rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kompleks Istana Merdeka, Kamis (10/8/2023).
Muhadjir mengungkapkan, sebanyak 6 orang meninggal akibat kelaparan, yang dipicu oleh kekeringan di sejumlah distrik seperti Agandugume, Lambewi, dan Inori.
Oleh karena itu, sesuai arahan Jokowi, kondisi tersebut akan ditindaklanjuti dengan membangun gudang stok pangan di dua tempat, yaitu di Agandugume dan Sinak.
“Untuk jangka pendek itu akan membangun gudang stok pangan di dua tempat yaitu di Agandugume dan Sinak,” ujarnya.
Baca Juga
Diakuinya, tidak mudah untuk mengirim bahan makanan ke wilayah Agandugume. Kondisi cuaca yang tidak mendukung serta letak kawasan yang berada pada ketinggian 9.000 kaki membuat pemerintah kesulitan untuk mengirimkan bahan makanan. Sebab, tak semua pilot memiliki sertifikat untuk bisa mendarat di sana.
Untuk sementara ini, bantuan akan ada yang dikirim langsung ke Agandugume dan ada pula yang dikirim terlebih dahulu ke Sinak.
Jika melalui Sinak, maka membutuhkan waktu perjalanan selama dua hari satu malam untuk sampai ke Agandugume, lantaran perjalanan Sinak ke Agandugume harus ditempuh dengan jalan kaki mengingat kondisi jalan yang kurang memadai.
“Karena itu Bapak Presiden segera membangun stok gudang di Agandugume dan Sinak,” pungkasnya.