Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Beras Tinggi, Bulog Tak Cawe-Cawe di Pasar Induk Cipinang Lagi

Pedagang menyebut Bulog tak lagi guyur beras ke Pasar Induk Cipinang saat harga tinggi.
Aktivitas perdagangan beras di Pasar Induk Cipinang, Kamis (10/8/2023)./ BISNIS - Dwi Rachmawati
Aktivitas perdagangan beras di Pasar Induk Cipinang, Kamis (10/8/2023)./ BISNIS - Dwi Rachmawati

Bisnis.com, JAKARTA - Pedagang beras di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) membeberkan sudah sejak lama mereka tidak mendapatkan pasokan beras dari Bulog untuk stabilisasi harga. Meskipun harga beras saat ini di PIBC telah naik signifikan hingga Rp1.000 per kilogram dalam sebulan terakhir.

Anto, salah satu pedagang beras Toko Idola, PIBC mengatakan terakhir kali beras Bulog ada di lapaknya yakni di akhir 2022 ketika gejolak harga terjadi pada saat itu. Namun, sampai memasuki paruh kedua 2023 belum ada sebutir pun beras Bulog mampir di tokonya.

"Beras Bulog untuk saat ini belum ada," kata Anto saat ditemui, Kamis (10/8/2023).

Menurut Anto, saat ini Bulog menyalurkan beras murah untuk stabilisasi pasokan dan stabilisasi harga (SPHP) hanya ke ritel-ritel yang menjadi mitranya. Alih-alih ke pedagang pasar induk lagi.

"Bulog ngeluarin beras SPHP kemasan 5 kiloan itu tapi ke mitranya aja," tuturnya.

Padahal, Anto mengatakan harga rata-rata beras saat ini telah naik Rp1.000 per kilogram dalam sebulan terakhir. Kenaikan harga itu berlaku untuk jenis beras medium maupun premium. Adapun harga beras medium yang dijual saat ini Rp11.500 per kilogram, dan beras premium Rp12.500 per kilogram. Dengan begitu, satu karung beras ukuran 50 kilogram, kata dia saat ini harganya telah naik Rp50.000 dibandingkan satu bulan lalu.

"Mulai naik itu sebulan lalu, tapi kalau naik drastis dua pekan terakhir ini," bebernya.

Ayong, pedagang beras di Toko Sinar Jaya, PIBC juga mengatakan hal senada. Bahkan, dirinya tak ingat kapan terakhir beras Bulog dijual ke lapaknya.

"Sekarang ini harga [beras] naik, belum ada lagi [beras Bulog]. Enggak tahu kalau nanti ya," ucap Ayong.

Begitupun Ayong, kenaikan harga beras di lapaknya telah terjadi sejak tiga pekan terakhir. Rata-rata kenaikan harga beras mencapai Rp800 per kilogram. Dia pun mengatakan saat ini menjual beras medium Rp11.300 per kilogram dan beras premium Rp12.200 per kilogram.

Sekretaris Perum Bulog, Awaludin Iqbal buka suara soal ketidakhadiran beras Bulog di PIBC. Iqbal mengakui memang saat ini Bulog hanya menyalurkan beras untuk SPHP langsung ke ritel.

"Jadi kemasan 5 kiloan langsung ke ritel modern maupun pasar tradisional. Harapannya beras itu bisa langsung mengintervensi harga di konsumen," kata Iqbal saat dihubungi, Kamis (10/8/2023).

Menurutnya, penyaluran beras Bulog langsung ke ritel merupakan kebijakan taktis yang memang dipilih oleh perusahaan pangan pelat merah tersebut. Iqbal pun mengeklaim bahwa penyaluran beras Bulog langsung ke ritel sebagai kebijakan paling ideal saat ini untuk stabilisasi harga.

"Kebijakannya begitu sampai dengan sekarang," ujar Iqbal.

Meskipun Bulog mengklaim penyaluran beras SPHP ke ritel langsung dianggap paling ideal, nyatanya harga beras di konsumen tak kunjung turun ke level harga eceran tertinggi (HET). Menyitir data panel harga pangan Bapanas, per 10 Agustus 2023 sebesar Rp11.970 per kilogram. Harga tersebut di atas HET seluruh zona yang ditetapkan Perbadan No. 7/2023.

Sementara itu, mengutip data dari situs PIBC, stok beras di PIBC per 8 Agustus 2023 sebesar 24.360 ton. Stok tersebut turun 3,3 persen dari bulan lalu, atau turun 34,4 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Adapun harga rata-rata beras IR di PIBC per 7 Agustus 2023 yakni Rp12.193 per kilogram atau naik 1,1 persen dari bulan lalu dan naik 21,9 persen dari tahun lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Rachmawati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper