Asean Diproyeksi Jadi Ekonomi Terbesar Ke-4 di Dunia pada 2030

Bisnis.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Asean Kao Kim Houm menyatakan ada banyak pencapaian penting yang telah dicatat sejak berdirinya Asean. 

Dia menjelaskan bahwa Asean saat ini menempati ekonomi terbesar ketiga di Asia, dan kelima terbesar di dunia, dengan Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai sekitar 3,7 triliun dolar AS atau Rp56.299 triliun. 

"Jika digabungkan, PDB-nya mencapai sekitar 3,7 triliun dolar AS, menjadikan Asean sebagai ekonomi terbesar ketiga di Asia, dan kelima terbesar di dunia," katanya, saat memberi sambutan dalam peringatan ulang tahun Asean ke-56, pada Selasa (8/8/2023). 

Selanjutnya, dia memproyeksikan bahwa Asean akan menjadi ekonomi keempat terbesar di dunia pada 2030 mendatang. 

"Pada tahun 2030, Asean diproyeksikan akan menjadi yang terbesar keempat di dunia, yang menunjukkan potensi yang sangat besar untuk membawa lebih banyak lagi kemakmuran dan peluang bagi masyarakat Asean," ujarnya. 

Dia mencatat bahwa Asean telah berkembang menjadi komunitas negara yang tergabung dari 10 negara dengan Timor Leste yang tetap menjadi anggota. 

"Kita telah berkembang menjadi komunitas Asean yang terdiri dari 10 negara anggota dengan Timor Leste yang tetap akan bergabung sebagai negara anggota, mengikuti keputusan para pemimpin Asean pada forum tersebut," tambahnya. 

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa keberhasilan Asean tidak akan terwujud tanpa komitmen kuat dari negara-negara anggota Asean. 

"Keberhasilan Asean tidak akan mungkin terwujud tanpa komitmen dan tekad yang kuat dari negara-negara anggota Asean untuk bekerja sama dalam pendekatan yang lebih baik terhadap integrasi regional dan proses pembangunan komunitas Asean di bawah keketuaan Indonesia di Asean tahun ini," ujarnya. 

Sementara itu, dia menjelaskan bahwa secara kolektif jumlah penduduk Asean saat ini mencapai lebih dari 670 juta orang.

Seperti diketahui, acara ulang tahun Asean ke-56 diperingati dengan turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. 

Selain itu, acara juga berlangsung dengan pemotongan nasi tumpeng, dan penampilan musik tradisional dari anak-anak, serta berfoto bersama.