Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan pembangunan akses jalan pada Stasiun Kereta Cepat Karawang dapat molor hingga 6 bulan.
Erick menjelaskan, potensi penundaan ini seiring dengan upaya pemerintah memprioritaskan pembangunan pada Stasiun Tegalluar dan Stasiun Padalarang. Erick memprediksi proses pembangunan akses jalan di Stasiun Karawang akan tertunda sekitar 6 bulan.
"Karena namanya KCJB, maka kita akan fokuskan [pembangunan akses] di Padalarang dan Tegalluar. Makanya itu yang di Karawang bisa delay 6 bulan," kata Erick saat ditemui seusai Peresmian Indoor Multifunction Stadium (IMS) atau Indonesia Arena di Gelora Bung Karno Senayan, Senin (7/8/2023).
Meski demikian, Erick optimistis pembangunan akses jalan di sekitar Stasiun Karawang dapat dilakukan dengan baik. Hal tersebut karena daerah Karawang dikelilingi oleh sejumlah kompleks perumahan yang umumnya sudah menyediakan akses ke jalan besar.
Erick menuturkan, Kementerian BUMN melalui PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) nantinya akan membangun akses keluar masuk Stasiun Karawang melalui jalan tol yang sudah ada.
"Nanti kita tinggal cari aksesnya yang masuk ke jalan tol," jelasnya.
Baca Juga
Adapun, Erick menambahkan pada tahap awal pengoperasiannya, kereta cepat akan berhenti pada 3 dari 4 stasiun yang ada. Ketiga stasiun tersebut yakni Stasiun Halim, Stasiun Padalarang, dan Stasiun Tegalluar.
Sebelumnya, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) terus mempersiapkan akses dari dan menuju di seluruh stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Langkah itu dilakukan KCIC menjelang peresmian moda transportasi tersebut yang ditargetkan pada 18 Agustus 2023.
Manager Corporate Communication PT KCIC Emir Monti menjelaskan akses stasiun maupun berbagai fasilitas pendukung pada KCJB seluruhnya sudah dipersiapkan. Dia memastikan akses serta fasilitas terkait akan siap digunakan saat stasiun mulai melayani penumpang.
“Masih terus kami kerjakan untuk akses serta fasilitasnya, semuanya on progress,” jelas Emir.
Emir melanjutkan, konektivitas seluruh stasiun akan terus ditingkatkan dengan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait.