Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Pastikan Restrukturisasi BUMN Karya Tak Hambat Proyek IKN

Menteri BUMN Erick Thohir angkat bicara terkait nasib proyek IKN di tengah restrukturisasi BUMN Karya.
Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan rencana merger BUMN Karya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (1/8/2023) - BISNIS/Afiffah Rahmah Nurdifa
Menteri BUMN Erick Thohir membeberkan rencana merger BUMN Karya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (1/8/2023) - BISNIS/Afiffah Rahmah Nurdifa

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, menjamin perkembangan paket proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan tetap terlaksana sesuai jadwal. 

Dia mengatakan nasib proyek infrastruktur yang ditangani oleh perusahaan pelat merah itu telah dibahas melalui rapat dengan Wakil Menteri (Wamen) BUMN, kontraktor BUMN Karya dan Himbara.

"Yang IKN intinya saya sudah rapat dengan tentu [kontraktor] Karya [BUMN Karya] tadi pagi, dengan Pak Wamen Pak Rosan dan Pak Wamen Pak Tiko, untuk Karya dan Himbara segera mendorong pembangunan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pemerintah," kata Erick Thohir usai menghadiri Peresmian Indoor Multifunction Stadium (IMS) atau Indonesia Arena di Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).

Dia menjelaskan bahwa dalam pertemuan tersebut membahas tentang bagaimana BUMN Karya akan mendapat dukungan pembiayaan dari Himbara, yakni Kementerian yang dikomandoinya itu telah melakukan persiapan dukungan dari sisi pendanaan bila terjadi masalah. 

Erick menjelaskan, restrukturisasi di dalam aturan OJK memang membatasi bank Himbara tidak dapat memberikan bantuan. Dia pun meminta agar dibedakan antara korporasi dengan proyek konstruksi yang dikerjakan.

Bahkan, dia angkat bicara terkait dengan isu restrukturisasi BUMN Karya merupakan proses biasa dan tidak akan menghambat proyek IKN, terlebih ada jaminan pembayaran kontrak tahun jamak.

"Mengenai pendanaan nanti kita dukung, kita lakukan persiapan. Lalu kalau ada isu restrukturisasi Waskita, Wika itu kan proses biasa. Itu kan perusahaan. Namun, kalau proyek yang dibawa kan jalan terus. Apalagi sudah ada guarantee pembayaran multi years. Tinggal nanti dari pihak OJK saja kita ajak bicara," pungkas Erick.

Sekadar informasi, sebanyak enam perusahaan BUMN Karya telah menunjukan dukungan pembangunan IKN melalui kerja sama pendirian perusahaan patungan bernama PT Karya Logistik Nusantara (KLN) pada 10 Februari 2023.

KLN dibentuk bersama oleh Hutama Karya, Adhi Karya, Wijaya Karya, PT Pembangunan Perumahan (PT PP), Brantas Abipraya, dan Nindya Karya. Modal dasar dan modal disetor KLN masing-masing senilai Rp340 miliar dan Rp85 miliar.

Selain Hutama Karya, BUMN Karya yang fokus pada bidang konstruksi adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk; PT Wijaya Karya (Persero) Tbk; PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk; PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Nindya Karya (Persero).

Sejauh ini, Emiten BUMN Karya yakni PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) saat ini tengah mengerjakan 7 paket proyek IKN Nusantara dengan nilai kontrak proyek sebesar Rp4,33 triliun dari total nilai yang mencapai Rp7,22 triliun.

Proyek IKN garapan WSKT, antara lain proyek jalan Tol IKN Segmen 5A, proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4, proyek gedung Sekretariat Presiden dan fasilitas gedung penunjang, serta proyek gedung dan kawasan Kementerian Koordinator Paket 3 dan 4.

Selain itu, perseroan juga menggarap proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) 1, 2, 3 dan proyek Jalan Feeder Distrik Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), yang baru saja dilakukan penandatanganan kontrak kerja pada awal Juli 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper