Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) terpantau memiliki dana mencapai Rp139 triliun, akan tetapi penerima manfaat beasiswa menurut Sri Mulyani masih sangat minim.
Berdasarkan data Bisnis, tercatat dana abadi yang dikelola LPDP telah mencapai Rp139,1 triliun. Jumlah itu tumbuh eskponensial karena pada awal pembentukannya pada 2011, dana yang dikelola hanya sebesar Rp1 triliun.
Meskipun memiliki dana jumbo, faktanya Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati masih menilai bahwa total penerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) masih sangat minim.
Dia mengatakan, LPDP hingga saat ini telah menyekolahkan atau memberikan beasiswa kepada sebanyak 40.174 penerima, belum termasuk pemberian beasiswa melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta Kementerian Agama.
Tercatat, melalui Kemendikbud, telah diberikan beasiswa bagi sebanyak 159.752 penerima dan melalui Kementerian Agama sebanyak 20.089 penerima.
“Jadi, total penerima LPDP ada 200.000 kira-kira yang sedang menerima beasiswa,” kata Sri Mulyani dalam acara Puncak LPDP Festival 2023,” Kamis (3/8/2023).
Baca Juga
Sri Mulyani menyampaikan bahwa jumlah penerima beasiswa tersebut masih sangat rendah, yaitu baru 0,1 persen dari jumlah penduduk Indonesia.
“Dengan jumlah penerima 200.000 mahasiswa yang telah mendapatkan beasiswa LPDP, ini kalau dalam persentase penduduk, baru 0,1 persen dari penduduk Indonesia,” katanya.
Menurutnya, jumlah penerima beasiswa tersebut perlu terus ditingkatkan ke depannya untuk mendukung kemajuan Tanah Air, terutama dalam mencapai visi Indonesia Emas 2045.
“Kalau Indonesia ingin maju terus menjadi negara dengan pendapatan tinggi, menuju visi Indonesia Emas 2045, 0,1 persen belum cukup. Jadi, perjalanan kita dan tantangan kita masih besar,” jelasnya.
Selain pemberian beasiswa, Sri Mulyani mengatakan bahwa LPDP juga telah memberikan dana penelitian untuk sebanyak 2.426 proyek riset.
