Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM Sebut Antrean Konversi Motor Listrik Capai 4.578 Pemohon

Kementerian ESDM mencatat sampai 27 Juli 2023 tercatat ada 4.578 pemohon konversi motor BBM ke motor listrik yang terdaftar oleh pihaknya.
Pengunjung mencoba motor listrik Gesit di Jakarta, Selasa (3/1/2023). Bisnis/Abdurachman
Pengunjung mencoba motor listrik Gesit di Jakarta, Selasa (3/1/2023). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mencatat ada sekitar ribuan pemohon yang terdaftar guna mengonversi motor BBM ke motor listrik.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana mengatakan bahwa sampai 27 Juli 2023 tercatat ada 4.578 pemohon konversi yang terdaftar oleh pihaknya.

"Sampai 27 Juli 2023, sudah terdapat 4.578 pemohon konversi yang daftar melalui platfrom digital. 94 persen ini berlokasi di Jawa. Ini mulai siap, kami juga lakukan pelatihan, di Jawa, Purbalingga, Bali. Sehingga ini bisa dieksekusi secara cepat," kata Dadan dalam keterangannya dikutip, Minggu (30/7/2023).

Dadan menyebut bahwa Kementerian ESDM akan memperbanyak beberapa gerai bengkel untuk kendaraan listrik sekaligus juga akan memberikan pelatihan kepada pengelola bengkel.

Saat ini, kata Dadan sudah terdapat delapan bengkel konversi bersertifikat dengan kapasitas 35 ribu kendaraan motor per tahun. 

“Untuk bisa menambah ini kami lakukan pelatihan teknis, mentor dan bengkel sertifikat untuk menggandeng bengkel lainnya," ucapnya.

Lebih lanjut, Dadan menuturkan bahwa Kementerian ESDM juga akan melakukan Penandatanganan Kerja Sama (PKS) dengan Bank Rakyat Indonesia terkait soal pendanaan dan juga dengan pihak Kementerian Perdagangan.

“Kita sedang melakukan kerja sama dengan lembaga lain untuk menangani bagaimana motor yang sedang dipakai lalu dilakukan konversi ketika dijual, apakah ini ada nilainya atau tidak. Ini sedang kami kembangkan pola tersebut," ujar Dadan.

Program konversi motor listrik merupakan salah satu langkah penting dalam upaya untuk mengurangi emisi gas rumah kaca dan menangani perubahan iklim global. 

Penggantian motor bahan bakar fosil konvensional dengan motor listrik yang ramah lingkungan, selain dapat mengurangi polusi udara, tentu dapat melakukan penghematan bahan bakar.

Program konversi merupakan kegiatan konkrit program transisi energi dalam mendukung target Net Zero Emission (NZE) Indonesia di tahun 2060 atau lebih cepat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper