Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PUPR Siapkan 19 Paket Pengerjaan Jalan Daerah Sulsel Rp490,58 Miliar

PUPR menyiapkan total 19 paket pengerjaan jalan 132,92 kilometer di Provinsi Sulawesi Selatan dengan total pagu anggaran Rp490,58 miliar.
Proyek perbaikan jalan - Dok. Kementerian PUPR
Proyek perbaikan jalan - Dok. Kementerian PUPR

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menyiapkan 19 paket pengerjaan jalan di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan bahwa komitmen tersebut dilakukan seiring dengan Instruksi Presiden (Inpres) No.3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah.

Regulasi tersebut bertujuan menangani jalan-jalan non-nasional yang rusak dan meningkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan APBN.

“Pada bulan Juli 2023 kita sudah mulai di beberapa provinsi secara serentak, seperti Lampung, Jambi, Sumatra Utara, Bengkulu dan Sulawesi Selatan," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/7/2023).

Secara khusus, untuk Provinsi Sulawesi Selatan terdapat 19 paket fisik dan 4 paket pengawasan pekerjaan yang tersebar di 9 Kabupaten/ Kota yaitu di Takalar (1 paket), Bulukumba (2 paket), Bone (3 paket), Soppeng (3 paket), Wajo (2 paket), Barru (2 paket), Pangkep (3 paket), Maros (1 paket), dan Luwu Utara (2 paket).

Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Sulawesi Selatan, Asep S. Hidayat, menjelaskan, total 19 paket tersebut mencakup pengerjaan jalan sepanjang 132,92 kilometer (Km) dengan total pagu anggaran Rp490,58 miliar.

"Progres pelaksanaan pekerjaan sampai dengan saat ini dalam tahapan mobilisasi dan persiapan,” ujarnya.

Adapun, kontrak pekerjaan dimulai pada 24 Juli 2023 dengan nilai sebesar Rp20,51 miliar yang bersumber dari APBN.

Dijelaskan pula bahwa total anggaran yang dialokasikan pada tahap pertama tahun 2023 untuk mendorong percepatan peningkatan konektivitas IJD di seluruh Indonesia sebesar Rp14,6 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper