Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) angkat bicara terkait fenomena kelangkaan stok LPG 3 Kg atau gas melon yang terjadi di beberapa daerah.
VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, membantah adanya kelangkaan LPG 3 Kg. Namun, dia menyebutkan bahwa belakangan ini memang permintaan untuk LPG 3 Kg meningkat.
“Sebenarnya nggak ada [kelangkaan], yang ada adalah over demand,” kata Fadjar saat dihubungi Bisnis, Kamis (27/7/2023).
Meskipun dalam situasi banyak permintaan, Fadjar menyebut bahwa pihaknya terus memperkuat pasokan LPG Melon ini dengan melakukan operasi pasar.
Fadjar kemudian juga menjawab mengenai isu LPG tabung pink yang dirumorkan akan menggantikan gas melon bersubsidi di masyarakat.
Dia mengatakan bahwa LPG tabung pink hanya opsi bagi pengguna gas non-subsidi untuk menggunakan gas yang lebih kecil dibandingkan ukuran 12 Kg.
Baca Juga
“Tabung 3 Kg Bright Gas sudah ada sejak 2018, sebagai opsi bagi masyarakat yang menggunakan lpg non subsidi dengan ukuran tabung yang lebih kecil. Tapi bukan untuk menggantikan LPG 3kg,” ujarnya.
Fadjar menyebut saat ini jumlah LPG tabung pink masih terbatas dan hanya berada di wilayah Jakarta serta Surabaya saja.
Diberitakan sebelumnya, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan, terjadi peningkatan konsumsi LPG subsidi 3 kilogram (kg) bulan ini. Perseroan tengah berupaya untuk mengembalikan pasokan gas melon itu ke situasi normal.
“Bulan Juli ini memang ada peningkatan konsumsi sebesar 2 persen sebagai dampak dari adanya libur panjang beberapa waktu lalu. Kami sedang melakukan recovery dari penyediaan distribusinya untuk mempercepat,” kata Nicke saat ditemui di sela-sela agenda IPA Convex, BSD Tangerang, Selasa (25/7/2023).
Kendati demikian, Nicke memastikan ketersediaan LPG 3 kilogram relatif terjaga di tengah peningkatan konsumsi tersebut.
Di sisi lain, dia menambahkan, perseroan turut bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan pasokan serta penyaluran LPG 3 kg bersubsidi tepat sasaran.
“Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan operasi pasar, upaya itu agar pengelolaan stok LPG efektif langsung ke masyarakat,” ungkap Nicke.