Bisnis.com, SUMEDANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, menilai tarif Tol Cisumdawu setimpal dengan akses yang diberikan kepada pengendara. Setelah beroperasi, Tol Cisumdawu bakal mempercepat akses menuju Bandara Kertajati maupun Tol Cipali dari Kota Bandung.
"Ini tuh tadi Pak Presiden [Jokowi] sudah bilang, ini Rp9,07 triliunnya oleh anggaran pemerintah, jadi sebenarnya masih murah karena kita tekan jadi Rp1.247 per km, kalau tidak ada dari pemerintah bisa Rp1.800-an per km," kata Basuki saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau Pasar Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Selasa (11/7/2023).
Selain itu, dia juga menilai hal ini sudah sesuai dengan hitungan dari total investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan tol secara keseluruhan. Sehingga dengan perhitungan tersebut didapatlah angka tertentu yang bakal dikenakan kepada pengguna jalan tol.
Namun, dia memastikan tarif tol ini kemungkinan bakal disesuaikan tergantung konsesi yang disepakati. Artinya, kemungkinan semakin lama, tarif Tol Cisumdawu bakal semakin murah.
"Iya pasti, karena kan konsesi ini masuk dalam perhitungan tarif tol per kilometer," ujarnya.
Meski demikian, menteri dengan gaya nyentrik ini menilai tarif yang saat ini dipatok untuk setiap kilometer yang harus dibayar pengendara yang melewati Tol Cisumdawu setimpal dengan kemudahan akses yang didapat.
Baca Juga
"Ini kan dengan semakin singkat perjalanan, semakin sedikit juga bahan bakar yang keluar, jadi semakin hemat," jelasnya.
Sebelumnya, masyarakat mengeluhkan tarif Tol Cisumdawu yang menghubungkan Bandung dengan Tol Cipali. Menurut masyarakat, jika dibandingkan dengan tarif tol lainnya, tarif Tol Cisumdawu dinilai sangat tinggi.