Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Berapa Biaya Buka Pertashop Pertamina yang Dikeluhkan Merugi oleh Pengusaha Jateng dan DIY?

Modal untuk mendapatkan izin menjadi penjual ritel dari produk Pertamina dalam brand Pertashop membutuhkan modal Rp250 juta hingga Rp500 juta.
Pertamina meresmikan Pertashop pertama di Kota Yogyakarta, Jumat (17/9/2021). Pertashop tersebut berlokasi di Jalan Jambon, Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo. /Foto: Istimewa
Pertamina meresmikan Pertashop pertama di Kota Yogyakarta, Jumat (17/9/2021). Pertashop tersebut berlokasi di Jalan Jambon, Kelurahan Kricak, Kecamatan Tegalrejo. /Foto: Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah Pengusaha Pertashop (Pertamina Shop) Jawa Tengah dan DIY mengadu ke Komisi VIII DPR RI karena mengalami kerugian signifikan. Para pengusaha kecil ini menyebut dan 448 pengusaha Pertashop yang sempat terdaftar, kini hanya tinggal 201 perusahaan. 

Ketua Paguyuban Pengusaha Pertashop Jateng dan DIY Gunadi Broto Sudarmo mengatakan omzet bulanan yang diraih anggotanya turun drastis 90 persen selama lebih dari setahun akibat anomali harga Pertamax sejak April 2022 lalu.  

“Setelah ada disparitas harga Pertamax dan Pertalite mulai April [2022] itu omzet langsung turun drastis, itu di harga [Pertamax] Rp12.500 per liter, berlanjut ada fluktuasi harga sampai Rp14.500, ada yang Rp13.900 [Pertamax]. Sampai sekarang di harga Rp12.500, omzet Pertashop belum bisa kembali di saat harga Pertamax Rp9.000 dan Pertalite Rp6.750,” kata Gunadi saat audiensi dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, Senin (10/7/2023). 

Dalam laman resminya, Pertamina menyebut Pertashop (Pertamina Shop) adalah outlet penjualan Pertamina berskala tertentu yang dipersiapkan untuk melayani kebutuhan konsumen BBM non subsidi, LPG non subsidi, dan produk ritel Pertamina lainnya dengan mengutamakan lokasi pelayanannya di desa atau di kota yang membutuhkan pelayanan produk ritel Pertamina.

Untuk menjadi Mitra Pertashop sendiri, masyarakat yang tertarik menjadi mitra mesti menyiapkan biaya kemitraan resmi. 

Dalam website Pertamina, modal yang diperlukan untuk bisnis ini dimulai Rp250 juta sampai dengan Rp500 juta. Terdapat tiga kemitraan dengan manfaat berbeda yang ditampilkan. Website sendiri menjelaskan perhitungan berdasarkan harga jual Pertamx di masyarakat Rp9.000: 


Mitra Pertashop Tipe Diamond, Modal Kemitraan Rp500 juta

Benefit yang diterima: 

  • Modal pembelian produk (Pertamax): Rp70 jt (Rp8.565 x 8.000 liter/hari + biaya lain-lain)
  • Keuntungan/liter: 435/liter (untuk sales > 3.000 liter/hari)
  • Estimasi pendapatan/hari: minimal 3.000 liter/hari
  • Estimasi pengembalian modal maksimal 3 Tahun (tergantung pendapatan penjualan)
  • Dimungkinkan menjual LPG Bright Gas dan Pelumas Pertamina


Mitra Pertashop Tipe Platinum, Modal Kemitraan Rp400 juta 

Benefit yang diterima: 

  • Modal pembelian produk (Pertamax): Rp70 jt (Rp8.400 x 8.000 liter/hari + biaya lain-lain) 
  • Keuntungan/liter: 600/liter (untuk sales min 1.001- 3.000 liter/hari)
  • Estimasi pendapatan/hari: minimal 1.000 liter/hari
  • Estimasi pengembalian modal maksimal 4 tahun (tergantung pendapatan penjualan)
  • Dimungkinkan menjual LPG Bright Gas dan Pelumas Pertamina


Mitra Pertashop Tipe Gold, Modal Kemitraan Rp250 juta

Benefit yang diterima: 

  • Modal pembelian produk (Pertamax): Rp20 jt (Rp8.150 x 2.000 liter/hari + biaya lain-lain)

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper