Tantangan untuk Yellen
Perjalanan Yellen ditujukan untuk membangun komunikasi jangka panjang dengan ekonomi baru pemerintah China. Meski demikian, pembicaraan dimulai dengan dua pengawal lama kebijakan ekonomi China, yaitu pensiunan Wakil Perdana Menteri Liu He dan Gubernur Bank Rakyat China Yi Gang.
Pembacaan Departemen Keuangan tentang pertemuan Yellen dan Li menggambarkannya sebagai "transparan dan konstruktif."
Selain membahas masalah persaingan, Yellen menekankan pentingnya Washington dan Beijing berkomunikasi erat tentang masalah ekonomi makro dan keuangan global, serta bekerja sama dalam tantangan global.
Menurut seorang pejabat Departemen Keuangan, hal itu termasuk kesulitan utang di negara berpenghasilan rendah dan ekonomi berkembang serta keuangan iklim. Pertemuan itu berlangsung hanya lebih dari satu jam.
Penunjukan Pan Gongsheng oleh bank sentral sebagai ketua partai meningkatkan harapan bahwa dia dapat segera mengambil alih dari Yi pada akhir pekan lalu.
Liu pensiun dari perannya pada awal tahun ini. Meski South China Morning Post melaporkan, dia masih memiliki pengaruh dalam masalah ekonomi pada bulan lalu.
Baca Juga
Menurut Departemen Keuangan pembicaraan Yellen dengan keduanya itu mencakup prospek ekonomi di negara mereka dan secara global. Pihak berwenang China telah memangkas suku bunga dan melakukan langkah-langkah untuk menopang pasar properti, yang telah menderita akibat overhang leverage dan konstruksi.
Para pembuat kebijakan juga semakin khawatir dengan isu-isu demografis termasuk populasi yang menurun dan tingkat pengangguran yang tinggi.
Departemen Keuangan menyatakan bahwa Yellen akan menggunakan waktunya di Beijing untuk berdiskusi dengan rekan-rekannya tentang pentingnya mengelola hubungan AS-China secara bertanggung jawab, berkomunikasi langsung tentang bidang-bidang yang menjadi perhatian, dan bekerja sama untuk mengatasi tantangan global.
Yellen diharapkan untuk duduk dengan lebih banyak pejabat China pada Sabtu, sebelum berangkat setelah memberikan konferensi pers pada Minggu (9/7/2023).
Perjalanan tersebut menandai ujian besar pertama Yellen yang diharapkan dapat mempertahankan dan mengamankan keamanan nasional AS tanpa berusaha menahan China secara ekonomi.