Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu AS Janet Bertemu PM China, Bahas Taiwan hingga Persaingan Ekonomi

Menkeu AS Janet Yellen bertemu dengan PM China Li Qiang untuk membicarakan soal hubungan ekonomi hingga masalah taiwan
Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan delegasi pemerintah berkunjung ke Beijing, China untuk membahas bilateral AS-China./ Dok. Bloomberg.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan delegasi pemerintah berkunjung ke Beijing, China untuk membahas bilateral AS-China./ Dok. Bloomberg.

Tantangan untuk Yellen

Perjalanan Yellen ditujukan untuk membangun komunikasi jangka panjang dengan ekonomi baru pemerintah China. Meski demikian, pembicaraan dimulai dengan dua pengawal lama kebijakan ekonomi China, yaitu pensiunan Wakil Perdana Menteri Liu He dan Gubernur Bank Rakyat China Yi Gang.

Pembacaan Departemen Keuangan tentang pertemuan Yellen dan Li menggambarkannya sebagai "transparan dan konstruktif." 

Selain membahas masalah persaingan, Yellen menekankan pentingnya Washington dan Beijing berkomunikasi erat tentang masalah ekonomi makro dan keuangan global, serta bekerja sama dalam tantangan global.

Menurut seorang pejabat Departemen Keuangan, hal itu termasuk kesulitan utang di negara berpenghasilan rendah dan ekonomi berkembang serta keuangan iklim. Pertemuan itu berlangsung hanya lebih dari satu jam. 

Penunjukan Pan Gongsheng oleh bank sentral sebagai ketua partai meningkatkan harapan bahwa dia dapat segera mengambil alih dari Yi pada akhir pekan lalu. 

Liu pensiun dari perannya pada awal tahun ini. Meski South China Morning Post melaporkan, dia masih memiliki pengaruh dalam masalah ekonomi pada bulan lalu.

Menurut Departemen Keuangan pembicaraan Yellen dengan keduanya itu mencakup prospek ekonomi di negara mereka dan secara global. Pihak berwenang China telah memangkas suku bunga dan melakukan langkah-langkah untuk menopang pasar properti, yang telah menderita akibat overhang leverage dan konstruksi. 

Para pembuat kebijakan juga semakin khawatir dengan isu-isu demografis termasuk populasi yang menurun dan tingkat pengangguran yang tinggi. 

Departemen Keuangan menyatakan bahwa Yellen akan menggunakan waktunya di Beijing untuk berdiskusi dengan rekan-rekannya tentang pentingnya mengelola hubungan AS-China secara bertanggung jawab, berkomunikasi langsung tentang bidang-bidang yang menjadi perhatian, dan bekerja sama untuk mengatasi tantangan global. 

Yellen diharapkan untuk duduk dengan lebih banyak pejabat China pada Sabtu, sebelum berangkat setelah memberikan konferensi pers pada Minggu (9/7/2023). 

Perjalanan tersebut menandai ujian besar pertama Yellen yang diharapkan dapat mempertahankan dan mengamankan keamanan nasional AS tanpa berusaha menahan China secara ekonomi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman
  1. 1
  2. 2
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper