Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkeu AS Janet Bertemu PM China, Bahas Taiwan hingga Persaingan Ekonomi

Menkeu AS Janet Yellen bertemu dengan PM China Li Qiang untuk membicarakan soal hubungan ekonomi hingga masalah taiwan
Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan delegasi pemerintah berkunjung ke Beijing, China untuk membahas bilateral AS-China./ Dok. Bloomberg.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan delegasi pemerintah berkunjung ke Beijing, China untuk membahas bilateral AS-China./ Dok. Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen akhirnya bertemu dengan Perdana Menteri China Li Qiang saat dia melakukan perjalanan ke Beijing. Pertemuan tersebut bertujuan untuk menemukan titik temu antara AS-China yang memperdebatkan segala hal, mulai dari perdagangan hingga keamanan Taiwan.

“Kami mencari persaingan ekonomi yang sehat, bukan pemenang yang mengambil semua, tetapi dengan seperangkat aturan yang adil, yang dapat menguntungkan kedua negara dari waktu ke waktu,” kata Yellan dikutip dari Bloomberg pada Sabtu (8/7/2023). 

Yellen menambahkan tindakan AS untuk melindungi keamanan nasional harus menjadi target, dan juga mengangkat masalah yang menjadi perhatian. 

Sementara itu, PM China Li Qiang mengatakan kepada Yellen bahwa dia yakin hubungan bilateral AS-China pada akhirnya akan berhasil, meski telah melalui berbagai hambatan.

Dia juga mendesak pengusaha China untuk mempersiapkan diri menghadapi kesulitan dan melihat prospek jangka panjang. 

Kunjungan Yellen terjadi ketika AS dan China terkunci dalam perang dagang yang meningkat dengan kontrol ekspor AS pada semikonduktor dan peralatan pembuat chip pada tahun lalu. 

Pemerintahan Joe Biden sedang mempersiapkan perintah untuk membatasi investasi keluar AS di China, yang dapat dilakukan paling cepat Juli ini. Adapun, hal itu mencakup investasi tertentu dalam teknologi sensitif termasuk semikonduktor, kecerdasan buatan (AI), dan komputasi kuantum.

Presiden China Xi Jinping memberlakukan kontrol pada dua mineral penting yang digunakan dalam teknologi canggih beberapa hari sebelum kedatangan Yellen. 

Sebelumnya, Yellen mengatakan kepada para pebisnis AS yang beroperasi di China bahwa dia khawatir dengan kontrol tersebut. 

Juru bicara Pentagon mengumumkan bahwa pihaknya meminta Undang-Undang Produksi Pertahanan untuk meningkatkan penambangan domestik dan pemrosesan galium dan germanium, pada Jumat (7/7/2023). 

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper