Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memberlakukan contraflow di KM70 hingga KM 47 arah Jakarta di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Hal ini dilakukan atas diskresi kepolisian untuk mengantisipasi peningkatan volume lalu lintas arah Jakarta.
VP Corporate Secretary and Legal PT JTT, Ria Marlinda Paallo, mengatakan pemberlakukan contraflow dari KM 70 hingga KM 47 dimulai sejak pukul 16.00 WIB hari ini, Minggu (2/7/2023).
"PT JTT mengoptimalkan pelayanan transaksi di Gerbang Tol Cikampek Utama dengan mengoperasikan total 18 gardu tol dari kondisi normal 15 gardu tol, dan penyiagaan tambahan 16 unit mobile reader untuk meningkatkan kapasitas transaksi," kata Ria dalam keterangan resminya.
Sebelumnya, pihaknya memprediksi 192.000 kendaraan akan kembali ke wilayah Jabotabek hari ini, Minggu (2/7/2023) pascalibur panjang Iduladha 1444H/2023.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, menjelaskan, proyeksi volume lalin hari ini naik 13,8 persen jika dibandingkan kondisi lalin normal.
Adapun, Jasa Marga mencatat sebanyak 359.115 kendaraan kembali memadati Jabotabek pada 30-1 Juli 2023 atau naik sebesar 32,58 persen dari lalu lintas normal.
Baca Juga
"Total kendaraan yang masuk tercatat dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikupa (dari arah Merak), GT Ciawi (dari arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung)," ujar Lisye dalam keterangan resminya, Minggu (2/7/2023).
Untuk distribusi lalu lintas masuk ke Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 184.922 kendaraan (51,50 pereen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 89.255 kendaraan (24,85 persen) dari arah Barat (Merak), dan 84.938 kendaraan (23,65 persen) dari arah Selatan (Puncak).