Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Konser Taylor Swift Diproyeksi Raup Cuan Rp175,5 Miliar per Malam

Penghasilan jumbo itu didapat dari harga tiket yang mengalami kenaikan signifikan dibandingkan konser Taylor Swift sebelumnya.
Taylor Swift menggelar konser Eras Tour di Amerika Serikat. Dok. Instagram Taylor Swift
Taylor Swift menggelar konser Eras Tour di Amerika Serikat. Dok. Instagram Taylor Swift

Bisnis.com, JAKARTA- Penyanyi asal Amerika Serikat (AS), Taylor Swift yang tengah melangsungkan tur dunia bertajuk "The Eras Tour" disebut menghasilkan lebih dari US$13 juta atau setara dengan Rp175,5 miliar per malam. 

Dikutip dari Bloomberg, Sabtu (1/7/2023) proyeksi tersebut menempatkan Taylor Swift pada deretan tur terlaris dalam sejarah musik. Terlebih, perolehan dana tersebut belum termasuk penjualan merchandise yang dihasilkan dalam The Eras Tour. 

Konser di berbagai belahan dunia yang digelar Taylor Swift kali ini menjadi tur terbesar dalam kariernya. Penyanyi berusia 33 tahun itu diprediksi meraup lebih dari US$1 miliar, angka yang belum pernah dicapai sebelumnya. 

Laporan publikasi industri, Pollstar mencatat dari 22 tanggal konser yang telah dilalui, Taylor Swift telah mengumpulkan US$300 juta. Bahkan, dia masih memiliki agenda lebih dari 50 konser lainnya di AS, Eropa, hingga Asia. Pollstar memperkirakan pendapatan The Eras Tour bisa mencapai US$1,3 miliar.

Di samping itu, harga tiket konser Taylor Swift masuk dalam deretan harga tertinggi dengan rata-rata senilai US$254 atau Rp3,8 juta. Hal ini disebabkan adanya inflasi terhadap penyelenggaraan konser. 

Laporan Bloomberg menyebutkan ada 7 dari 25 artis terlaris pada paruh pertama tahun 2023 juga mengobral tiket seharga lebih dari US$200 per malam, seperti Bruce Springsteen, seharga US$224, Phish seharga US$206, dan George Strait seharga US$282.

Padahal, 5 tahun lalu, hanya 2 artis yang tiket konsernya mencapai US$200 yaitu Britney Spears dan Celine Dion. Penampil terbesar tahun itu, Ed Sheeran, justru hanya menjual tiket dengan harga rata-rata US$89 per malam.

Sejak itu, harga rata-rata dari 25 tur terlaris telah melonjak US$37 hingga US$13,60 jika disesuaikan dengan inflasi. Kondisi ini menunjukkan bahwa harga tiket sejumlah konser telah naik lebih cepat daripada harga jual pada konsumen pada umumnya.

Adapun, harga konser musik saat ini telah mengalami lonjakan signifikan. Sebelumnya, harga tiket konser 25 artin papan atas telah naik lebih dari US$30 sejak tahun 2018. 

Sebelum tahun 2018, hampir setiap tiket dihargai US$75 hingga US$130, beberapa konser mengenakan biaya yang lebih tinggi. Sedangkan, saat ini banyak artis top yang menjual tiket konsernya hingga US$200.

Terkait tur Taylor Swift, harga rata-rata tiket yang dikenakan tahun ini lebih mahal daripada konsernya 5 tahun lalu. Kala itu, konser "The Reputation" bisa merogoh kocek hingga US$119,4 lalu konser 1989 senilai US$110,2 dan tiket konser The Red senilai US$91. 

Artinya, biaya untuk menonton konser Taylor Swift di The Eras Tour lebih mahal US$134 dibandingkan dengan konser sebelumnya. Namun, hal ini tak menyurutkan minat lebih dari 1,1 juta penonton di berbagai wilayah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper