Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos Pakuwon Jati (PWON) Beberkan Progres Terbaru Rencana Investasi di IKN

PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) terus mematangkan rencana investasi pembangunan proyek di IKN Nusantara.  
Mal Kota Kasablanka, salah satu pusat perbelanjaan yang dimiliki PT Pakuwon Jati Tbk./pakuwonjati.com
Mal Kota Kasablanka, salah satu pusat perbelanjaan yang dimiliki PT Pakuwon Jati Tbk./pakuwonjati.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti pemilik Mal Kota Kasablanka, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON), terus mematangkan rencana investasi pembangunan proyek di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.  

Presiden Direktur PWON Alexander Stefanus Ridwan Suhendra mengatakan, minat investasi PWON di megaproyek negara itu telah disampaikan kepada Otorita IKN dan masuk dalam tahap perencanaan, meskipun belum selesai sepenuhnya. 

"Di IKN, kami memang berminat. Kami sedang merencanakan, memang belum selesai semua, ada yang masih perlu dibahas tetapi memang berminat membangun IKN, kita perlu support itu," kata Ridwan di Hotel Sheraton Grand Gandaria City, Selasa (27/6/2023). 

Namun, rencana tersebut belum dipaparkan secara terperinci terkait progres realisasi rencana hingga gambaran properti yang akan dibangun di IKN. Yang pasti, pihaknya optimistis dapat berkontribusi dan mendukung proyek tersebut. 

Ridwan menilai IKN merupakan peluang yang menguntungkan untuk jangka panjang. Kendati demikian, dia mengaku pada tahap awal pembangunan IKN, peluang untuk mengantongi keuntungan belum begitu signifikan. 

"Untungnya, bagaimana? Mungkin waktu awal nggak kencang. Saya percaya ini jalan terus, itu akhirnya kita pasti untung, longterm pasti bagus, ya lokasinya juga harus bagus," ujarnya. 

Diberitakan sebelumnya, Direktur PWON Ivy Wong membeberkan rencana pembangunan pusat perbelanjaan atau mal dan gedung multifungsi atau mixed-use building di IKN. 

"Apa yang akan kita bangun di sana, jelas Pakuwon biasa bangun mal. Kita juga ingin ada lahan yang di IKN yang bisa kita gunakan untuk mixed-use development," kata Ivy kepada Bisnis, beberapa waktu lalu. 

Jika ditelusuri, dalam catatan OIKN terdapat 1 dari 9 proyek flagship investment yang merupakan mixed-use seluas 7,3 hektare dan berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintaha (KIPP). Namun, OIKN belum memberikan kepastian siapa pengembang yang menginisiasi proyek tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper