Bisnis.com, KEBUMEN - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memanen 249 ton udang Vaname dari 56 petak kolam atau produktivitasnya 40-45 ton per hektare di tambak budidaya udang berbasis kawasan atau BUBK Kebumen, Jawa Tengah, Senin (26/6/2023).
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menyampaikan, dengan adanya panen raya tersebut, maka total panen menjadi 284 ton udang.
"Pada kesempatan ini dilakukan panen dengan estimasi sebanyak 249 ton sehingga total panen adalah 284 ton udang," kata Trenggono dalam sambutannya pada Panen Raya Siklus 1 Tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen, Senin (26/6/2023).
Adapun, BUBK Kebumen diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 9 Maret 2023 lalu. Tambak ini adalah tambak terbesar di Indonesia dengan luasan mencapai 60 hektare berisi 149 petak tambak. Tambak tersebut juga merupakan salah satu implementasi dari program kebijakan ekonomi biru.
Kegiatan budidaya udang di BUBK sudah berlangsung selama hampir 120 hari. Pada tahap awal, petak tambak yang dioperasionalkan sebanyak 79 petak. Dari petakan itu, dilakukan panen secara bertahap sebanyak 58 tambak.
Pada panen parsial pertama telah dipanen 14,5 ton dan panen parsial kedua sebanyak 20 ton.
Baca Juga
Dalam pengelolaannya, BUBK melibatkan 326 orang tenaga kerja, di mana 80 persen merupakan tenaga kerja lokal, sementara untuk serapan tenaga kerja tidak langsung dari adanya kegiatan ini diperkirakan sebanyak 1.300 orang per hari.
Adapun, Trenggono mencatat nilai ekspor udang Indonesia pada 2022 mencapai senilai US$2,16 miliar atau 34,57 persen dari nilai ekspor perikanan Indonesia.
Sementara itu, capaian produksi udang pada 2022 sebesar 1,09 juta ton atau naik 15 persen dibandingkan produksi 2021 sebesar 953.000 ton.