Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menegaskan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) bakal beroperasi pada Agustus 2023.
Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga, menuturkan, pengerjaan sarana dan prasarana untuk KCJB terus dilakukan kurang dari 2 bulan jelang beroperasinya moda transportasi ini. Arya juga membantah adanya kabar bahwa operasional KCJB akan diundur ke tahun 2024.
“Jadi kalau ada yang mengatakan, media luar bilang KCJB terlambat lagi sampai tahun depan, itu dia hoaks. Mereka tidak update,” jelas Arya saat ditemui di Stasiun KCIC Tegalluar, Jawa Barat pada Minggu (25/6/2023).
Arya menambahkan, KCJB merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang ditugaskan kepada Menteri BUMN Erick Thohir oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dirampungkan pada tahun ini.
Dia mengatakan, Kementerian BUMN bertugas mengkoordinasikan pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung antarperusahaan, mengatur kondisi keuangan, serta memberikan penugasan kepada perusahaan pelat merah terkait, seperti PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA), dan lainnya.
“Yang dilakukan pak Erick adalah langkah-langkah untuk secepatnya menyelesaikan PSN. Ini juga terjadi dengan koordinasi yang dilakukan oleh Pak Luhut Binsar Pandjaitan selaku Menko Kemaritiman dan Investasi,” ujar Arya.
Baca Juga
Sebelumnya, Luhut juga telah memastikan operasional KCJB tidak bakal diundur hingga tahun depan. Luhut memastikan proyek yang dipimpinnya ini sudah akan rampung dan siap dilakukan uji coba yang dijadwalkan pada pertengahan Juni 2023.
“Sudah hampir semua selesai, kita akan lihat kereta api cepat ini. Nggak pernah diundur, nggak ada undur-undur. Saya belum dengar, kita tetap tanggal 14 akan uji coba,” kata Luhut saat ditemui awak media usai rapat dengan Badan Anggaran DPR RI di Senayan pada awal Juni 2023 lalu.