Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ridwan Kamil Beri Bocoran Tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberi bocoran tarif Kereta Cepat Jakarta Bandung usai periode tiket gratis selesai.
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8/2022) - Dok. KCIC
Rangkaian Electric Multiple Unit (EMU) atau kereta untuk proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) mulai dikirim dari China ke Indonesia pada Jumat (5/8/2022) - Dok. KCIC

Bisnis.com, JAKARTA - Tarif tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung akan dipatok diangka Rp300.000-an apabila periode tiket gratis berakhir pada Oktober 2023.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil usai menghadiri Indonesia Ne-Zero Summit 2023 di Djakarta Theater, Sabtu (24/6/2023).

“Nanti di angka Rp300.000-an,” ujarnya singkat, Sabtu (24/6/2023).

Sebagaimana diketahui, pemerintah bakal menggratiskan tiket Kereta Cepat mulai Agustus hingga Oktober 2023. Kendati demikian, tiket gratis terbatas hanya untuk 600 orang saja, mengingat kapasitasnya yang juga terbatas.

Tiket gratis ini akan diutamakan kepada warga yang tinggal di sekitar jalur rel Kereta Cepat, lantaran masyarakat tersebut terkena dampak dari adanya Kereta Cepat ini.

Selain itu, ini merupakan arahan langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar masyarakat bisa menikmati dan merasakan manfaat langsung dari kehadiran Kereta Cepat.

Terkait teknis pendaftaran tiket gratis Kereta Cepat, Kang Emil, sapaan akrabnya menyebut tengah difinalisasi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan.

“Intinya tunggu aja, sedang difinalisasi oleh tim Pak Luhut bagaimana teknis mendaftar nyoba kereta api cepat bagi masyarakat,” ujarnya.

Kang Emil dalam kesempatan sebelumnya berharap, mulai beroperasinya Kereta Cepat dapat memacu pertumbuhan ekonomi Jawa Barat hingga mencapai 6 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ni Luh Anggela
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper