Bisnis.com, SOLO - Belakangan viral di media sosial seorang penumpang pesawat Garuda Indonesia mendadak tak mendapatkan kursi padahal sudah check-in.
Keluh kesah tersebut diunggah dan dibagikan melalui akun TikTik @alittsusanto.
Dalam keterangannya, pemilik akun mengaku jika dirinya sudah memesan tiket Garuda meski sudah melakukan check-in. Bahkan, pemilik akun tersebut mengatakan dirinya sudah memegang boarding pass.
Akan tetapi saat dirinya ingin masuk ke pesawat, petugas Garuda tidak memperbolehkan dirinya masuk layanan dianggap belum melakukan check-in.
"Gara-gara pergantian pesawat, mereka yang ngubah tipe pesawat untuk flight ini. Ujung-ujungnya adalah kita nggak kebagian seat," narasi dalam video.
Video tersebut kemudian viral dan membuat manajemen Garuda Indonesia buka suara. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra membenarkan insiden yang dikeluhkan salah satu penumpangnya tersebut.
Baca Juga
Menurut Irfan, penumpang itu hendak melakukan penerbangan dari Jakarta ke Denpasar dengan menggunakan pesawat GA-408.
Penumpang, diketahui terjadwalkan berangkat pada Jumat (16/6/2023) pukul 11.40 WIB dan tiba di Denpasar pada pukul 14.35 Wita.
Penumpang tersebut seharusnya terbang menggunakan Airbus A330-300 dengan kapasitas 24 penumpang kelas bisnis dan 263 penumpang kelas ekonomi.
Irfan mengatakan, saat itu memang tengah terjadi rotasi penugasan pesawat dalam rangka perawatan.
Pesawat pengganti yang dipersiapkan memiliki seat configuration atau pengaturan tempat duduk berbeda, yaitu 36 kursi kelas bisnis dan 215 kursi kelas ekonomi.
"Hal tersebut kemudian berdampak kepada beberapa penerbangan Garuda, termasuk penerbangan GA-408 yang memerlukan tindak lanjut pergantian pesawat," ujar Irfan.
Kepada penumpang, pihak Garuda Indonesia sebenarnya sudah melakukan service recovery sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk menyiapkan penerbangan pengganti.
"Terhadap sejumlah penumpang yang terdampak atas pergantian tersebut kami berupaya menerapkan service recovery sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk menyiapkan penerbangan pengganti bagi penumpang," tutur Irfan.
Di sisi lain, Garuda Indonesia telah menindaklanjuti keluhan tersebut dan penumpang sudah terbang dengan pesawat yang sama. Garuda juga meminta maaf atas kekurangan pelayanan yang diberikan.
"Kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami seluruh penumpang yang terdampak pada penyesuaian rotasi pesawat tersebut," ungkapnya.
