Bisnis.com, JAKARTA – PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) berencana membuka dua pusat perbelanjaan atau mal baru pada akhir tahun ini dan awal tahun 2024, yakni Summarecon Villaggio Jakarta Luxury Outlet (Villaggio) di Summarecon Emerald Karawang dan Summarecon Mall Bandung di Summarecon Bandung.
Presiden Direktur PT Summarecon Agung Tbk Adrianto P. Adhi mengatakan, Villaggio rencananya akan dibuka pada kuartal IV/2023, sedangkan Summarecon Mall Bandung akan dibuka pada kuartal I/2024.
“Kehadiran Villaggio dan Summarecon Mall Bandung akan menambah portofolio perseroan, khususnya di pusat komersial,” ujar Adrianto, Kamis (15/6/2023).
Adrianto optimistis penambahan dua mal baru ini akan mengubah komposisi pendapatan perseroan dari sisi recurring income atau pendapatan berulang. Kendati demikian, pihaknya belum dapat membeberkan lebih lanjut seberapa besar penambahan perolehan recurring income dari sisi pusat perbelanjaan. Adapun, saat ini emiten berkode SMRA telah mengelola empat pusat perbelanjaan, yakni Summarecon Mall Kelapa Gading, Summarecon Mall Serpong, Summarecon Mall Bekasi, serta Samasta Lifestyle Village di Bali.
Namun demikian, Adrianto menargetkan okupansi atau tingkat keterisian ruang di Villaggio dan Summarecon Mall Bandung bisa mencapai masing-masing 70 persen hingga 75 persen pada saat dibuka nanti.
“Kami saat ini masih fokus bagaimana membuat Villaggio dan Summarecon Mall Bandung ini ramai dikunjungi nantinya. Karena kalau sudah berjalan dan ramai tentu sudah pasti akan menambah perolehan recurring income.Dua mal ini beda konsep, satu itu premium outlet pertama di Indonesia, satu lagi di Bandung yang di mana segmen marketnya beda seperti di kawasan Jakarta. Harapan kami ini dua-duanya sukses,” tuturnya.
Baca Juga
Adapun, Summarecon Villaggio Jakarta Luxury Outlet merupakan luxury outlet pertama di Indonesia. Premium outlet ini diharapkan dapat menjawab kebutuhan kelas menengah dan menengah atas untuk memiliki beragam luxury brand.
Konsep Villaggio dibuat seperti luxury outlet di luar negeri, misalnya Jepang, Thailand, dan Malaysia. Dengan demikian, konsumen tidak perlu pergi jauh untuk berbelanja barang branded. Bagi pencinta luxury brand, Villaggio akan menghadirkan lebih dari 90 tenant yang menyediakan produk fesyen orisinal dengan harga spesial.
Sementara itu, Summarecon Mall Bandung merupakan pusat belanja dan gaya hidup bagi keluarga ini nantinya akan dilengkapi dengan lebih dari 30 tenant F&B dan entertainment. Mal ini untuk melengkapi fasilitas di Summarecon Bandung sebagai kawasan terpadu.
Adapun, sepanjang 2022, SMRA membukukan pendapatan Rp5,72 triliun atau naik 2,6 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp5,57 triliun. Perseroan juga berhasil membukukan peningkatan laba bersih 40 persen. yaitu dari Rp550 miliar menjadi Rp772 miliar.
“Selain itu pada bulan April 2022, Lembaga Pemeringkat Kredit PEFINDO memberikan peringkat idA+ kepada Summarecon dan obligasi berkelanjutan III tahap II-B/2019 serta obligasi berkelanjutan IV tahap I/2022. Hal ini mencerminkan posisi bisnis perseroan yang kuat di industri properti, kualitas aset yang baik dan pendapatan berulang yang memadai,” ucapnya.
Adrianto menuturkan, kondisi pandemi yang semakin terkendali, turut memicu akselerasi perseroan. Unit usaha investment property mencatat pertumbuhan yang cukup tinggi sepanjang tahun 2022.
Sementara itu, pendapatan di segmen bisnis investasi dan manajemen properti mencapai Rp1,48 triliun pada 2022, meningkat sebesar 61 persen dari tahun sebelumnya Rp918 miliar. Laba usaha dari segmen ini juga mengalami peningkatan yang signifikan dari Rp259 miliar menjadi Rp677 miliar di tahun 2022 atau setara dengan 162 persen.
Pusat perbelanjaan yang tersebar di Jabodetabek masih menjadi penopang utama dari pendapatan berkelanjutan dalam unit bisnis ini dimana Kelapa Gading menghasikan pendapatan terbesar 46 persen, diikuti oleh Serpong sebesar 33 persen, dan Bekasi sebesar 21 persen.
Menurutnya, tiga mal Summarecon telah beroperasi penuh dan mendapatkan tingkat kunjungan yang cukup tinggi, hampir menyamai angka kunjungan pada masa sebelum pandemi.
Adrianto meyakini prospek untuk pusat perbelanjaan juga masih akan terus membaik dengan terkendalinya pandemi Covid-19.