Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Gula Fluktuatif, Indonesia Terhindar dari Sugarflation

Kemampuan produksi lokal gula merupakan modal meredam gejolak harga internasional.
Petani tebu di Jawa Timur /PTPN XI
Petani tebu di Jawa Timur /PTPN XI

Bisnis.com, JAKARTA - Gabungan Produsen Gula Indonesia atau Gapgindo memastikan Indonesia tidak mengalami sugarflation di tengah fluktuasi harga gula kristal mentah (GKM) dan gula kristal putih (GKP) di pasar internasional.

Ketua Umum Gapgindo Syukur Iwantoro memperkirakan, gejolak harga gula dunia akan berlangsung hingga kuartal III/2024. Namun dengan kemampuan produksi Indonesia untuk GKP sebesar 70 persen dari kebutuhan, dia optimistis Indonesia tak mengalami sugarflation.

“Insya Allah tidak akan terjadi sugarflation,” katanya kepada Bisnis, Jumat (16/6/2023).

Organisasi Pangan dan Pertanian (Food and Agriculture Organization/FAO) melaporkan, harga gula dunia pada April naik 17,6 persen dibandingkan periode sebelumnya secara tahunan.

Kenaikan harga gula ini terjadi karena adanya kekhawatiran berkurangnya pasokan gula dunia setelah prediksi produksi India dan China direvisi turun.

Syukur sebelumnya menyebutkan harga gula dunia saat ini yang diperdagangkan di London lebih dari US$700 per ton. Angka itu naik lebih dari 30 persen dalam empat tahun terakhir dan menjadi yang tertinggi sejak Desember 2011. 

Di tengah kondisi ini, Syukur meminta keseriusan semua pihak untuk memperbaiki sistem produksi gula dalam negeri.

Adapun menurut prognosa gula konsumsi nasional Januari-Desember 2023 yang dipaparkan oleh Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa, total ketersediaan gula kristal putih dalam negeri mencapai 3,73 juta ton. Ini diperoleh dari proyeksi produksi GKP dari tebu dalam negeri sebanyak 2,74 juta ton dan impor 991.000 ton.  

Adapun pemerintah menargetkan stok gula dalam negeri pada akhir 2023 bisa surplus di angka 1,44 juta ton. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper