Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantah tudingan diizinkannya ekspor pasir laut hasil sedimentasi untuk memuluskan investasi Singapura ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Bantahan tersebut disampaikan Jokowi usai menghadiri rapat koordinasi nasional 2023 yang digelar oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
“Nggak, nggak, nggak ada hubungannya,” kata Jokowi di Kantor Pusat BPKP, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023).
Jokowi menegaskan pasir laut yang diizinkan untuk diekspor adalah pasir hasil sedimentasi di laut yang mengganggu pelayaran dan terumbu karang. Hal itu, kata dia, sudah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) No.26/2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.
Senada, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menegaskan kebijakan itu tidak ada kaitannya dengan investasi Singapura ke IKN. Meski begitu, dia mengakui Singapura menjadi salah satu pasar utama dari ekspor pasir laut ini.
“[Singapura] salah satu pasar,” ujarnya.
Baca Juga
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono sebelumnya sempat membantah tudingan tersebut. Saat ditemui di Kompleks Parlemen pada Senin (12/6/2023), Trenggono menegaskan bahwa ekspor akan dilakukan jika kebutuhan dalam negeri sudah terpenuhi sebagaimana tertuang dalam Pasal 9 ayat (2) huruf c PP No.26/2023.
“Nggak adalah ke situ, PP-nya itu kan ekspor apabila kebutuhan dalam negeri sudah dipenuhi, apabila sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” kata Trenggono usai menghadiri rapat kerja dengan Komisi IV DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (12/6/2023).
Adapun, tudingan ini muncul lantaran hubungan Singapura-Indonesia yang kian menghangat. Terbaru, Jokowi mengajak investor Singapura untuk menanamkan modalnya di proyek-proyek IKN.
Pada tahap awal, utamanya untuk sektor swasta, Indonesia telah menyiapkan 300 paket investasi dengan total nilai US$2,6 miliar di berbagai bidang seperti perumahan, transportasi, energi, teknologi dan bidang lainnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta para investor Singapura untuk tidak ragu-ragu berinvestasi di IKN, lantaran ini merupakan kesempatan emas yang sangat menarik.
“Saya sarankan Anda untuk tidak menunggu terlalu lama. Ini adalah kesempatan emas yang sangat menarik di Indonesia dan Anda bisa menjadi bagian di dalamnya,” ujar Jokowi dalam pidatonya pada Ecosperity Week 2023 yang digelar di Sands Expo and Convention Center, Singapura, pada Rabu (7/6/2023).