Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jeratan Bunga Tinggi Utang Kereta Cepat, Luhut Anggap "Enteng"

Dana pinjaman untuk cost overrun Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau KCJB mencapai sebesar US$560 atau setara Rp8,3 triliun.
Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB). ANTARA/HO-PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB). ANTARA/HO-PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah mengklaim telah menyelesaikan permasalahan utang bunga untuk proyek kereta cepat Bandung-Jakarta

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan menyebutkan pihaknya telah mengamankan proyek yang akan segera dilakukan uji coba pada pertengahan Juni ini. 

Hal tersebut meliputi negosiasi bunga maupun segala hal yang berkaitan dengan proyek yang menghubungkan Jakarta Timur dengan Bandung Barat dalam waktu tempuh 50 menit tersebut. Menurutnya, semua telah diselesaikan dengan baik.

“Jadi KCIC [Kereta Cepat Indonesia-China] ini saya tidak usah dengar sana sini, negosiasi, mengenai bunga dan lain-lain semua under control,” tutur Luhut dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI di Kompleks Parlemen pada Jumat (9/6/2023).

Untuk diketahui, Indonesia dan China telah menyepakati besaran dana pinjaman untuk cost overrun KCJB sebesar US$560 atau setara Rp8,3 triliun. Pemerintah masih terus berupaya menegosiasikan besaran bunga tersebut hingga ke kisaran 2 persen. 

Namun dalam catatan Bisnis pada Rabu (12/4/2023) Luhut menyebutkan bahwa pemerintah China masih menawarkan bunga sebesar 3,4 persen untuk pinjaman yang akan disalurkan melalui China Development Bank (CDB).

“Kalau dikerjain dengan detail, dengan teamwork, tidak ada yang tidak bisa diselesaikan, jangan dari kita sendiri membuat berita hoaks, tidak ada masalah, semua terkendali mengenai itu,” tambah Luhut.

Meskipun mengklaim pihaknya telah menyelesaikan permasalahan bunga dengan pemerintahan China, namun hingga kini Luhut masih enggan membuka besaran bunga tersebut yang harus dibayarkan tersebut. “Nanti akan diberitahu bunganya,” kata Luhut.

Di sisi lain, KJBC baru akan beroperasi secara komersial setelah periode soft launching atau periode masyarakat sekitar stasiun diperbolehkan menjajal kereta ini secara cuma-cuma berakhir, tepatnya pada September tahun ini. 

Padahal dalam catatan Bisnis pada Selasa (11/4/2023) Luhut menyebutkan bahwa commercial operation date (COD) KJCB akan jatuh pada tanggal 18 Agustus 2023, sebagai hadiah Hari Kemerdekaan RI. Begitu juga dengan masa uji coba KJCB yang seharusnya dilakukan pada Mei lalu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Widya Islamiati
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper