Bisnis.com, JAKARTA - PLTU khusus industri di Morowali (IMIP), Sulawesi Tengah meledak dan terbakar pada pukul 16.00 WITA. Asap hitam membumbung tinggi ke langit.
Hingga saat ini, belum diketahui ada berapa banyak korban jiwa dan kerugian material yang dialami.
PLTU Morowali akhir-akhir ini sempat menjadi perhatian, karena munculnya kabar bahwa pekerja proyek PLTU Morowali asal Indramayu tidak mendapatkan upah. Akun Twitter @TrendAsia_Org selaku organisasi nirlaba bercuit bahwa PLTU tersebut telah meledak.
Hastag yang disematkan oleh @TrendAsia_Org adalah #EVtidaksebersihitu. Dalam cuitan yang dikutip pada Senin (5/6/2023), akun menuliskan bahwa ledakan PLTU Morowali mengungkap sisi gelap kerentanan kecelakaan kerja dalam rantai pasok industri kendaraan listrik yang merusak lingkungan dan mengancam hidup masyarakat.
Pembangkit listrik tenaga termal ini dibangun di Kawasan Industri PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Lokasi pembangkit listrik berada di Desa Labota, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, dengan kapasitas 350 MW.
Sebelumnya, PLTU Morowali ini juga viral karena munculnya hoaks terkait TKA China yang diisukan datang dari China untuk mengerjakan proyek PLTU Morowali. Informasi telah menyesatkan pembaca.