Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Elon Musk Dituduh 'Goreng' Harga Dogecoin

Elon Musk dituduh melakukan praktik insider trading untuk 'menggoreng' harga aset digital Dogecoin.
Foto Elon Musk ditampilkan pada sebuah smartphone yang diletakkan di atas ilustrasi logo aset kripto Dogecoin./Reuters
Foto Elon Musk ditampilkan pada sebuah smartphone yang diletakkan di atas ilustrasi logo aset kripto Dogecoin./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – CEO Tesla Elon Musk dituduh melakukan praktik insider trading untuk memanipulasi harga aset digital Dogecoin.

Tuduhan itu diungkapkan dalam gugatan class action oleh para investor yang merugi miliaran dolar akibat token kripto berlogo anjing Shiba tersebut anjlok.

Dilansir dari Reuters, Jumat (2/6/2023), dalam pengajuan gugatan di pengadilan federal Manhattan, para investor mengatakan bahwa Elon Musk menggelembungkan harga Dogecoin dengan mengorbankan investor lainnya.

Mereka menuduh Elon Musk menggunakan postingan Twitter, influencer online berbayar, penampilannya di "Saturday Night Live" NBC pada tahun 2021, serta serangkaian tindakan lainnya. Hal ini termasuk ketika Elon menjual sekitar US$ juta Dogecoin pada bulan April setelah dia mengganti logo burung biru Twitter dengan logo Dogecoin, yang menyebabkan lonjakan harga Dogecoin sebesar 30 persen.

“Sebuah gonggongan karnaval yang disengaja, manipulasi pasar, dan insider trading memungkinkan Elon Musk menipu investor, menguntungkan dirinya sendiri dan perusahaannya,” ungkap gugatan tersebut.

Pengacara Elon Musk dan Tesla Alex Spiro menolak berkomentar mengenai gugatan ini. Pengacara para investor juga belum memberikan tanggapan.

Para investor menuduh orang terkaya kedua di dunia ini dengan sengaja menaikkan harga Dogecoin lebih dari 36.000 persen selama dua tahun dan kemudian membiarkannya anjlok.

Mereka memasukkan tuduhan terbaru mereka dalam pengaduan ketiga, ke dalam gugatan yang dimulai Juni tahun lalu.

Elon dan Tesla pada bulan Maret meminta pembatalan pengaduan kedua yang telah diubah dengan menyebutnya sebagai "karya fiksi yang fantastis." Pada 26 Mei Elon mengatakan bahwa perubahan lain tidak dapat dibenarkan.

Dalam sebuah perintah pada hari Rabu, Hakim Distrik AS Alvin Hellerstein mengatakan bahwa ia akan mengizinkan amandemen ketiga terhadap tuntutan dengan mengatakan bahwa para tergugat tidak akan dirugikan.

Hellerstein juga mengabulkan permintaan para investor untuk menghentikan gugatan terhadap organisasi nirlaba Dogecoin Foundation. Pengacara para investor Seth Levine menyebut langkah itu tepat.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper