Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyebut bahwa perkembangan konstruksi Ibu Kota Nusantara (IKN) Tahap 1 telah mencapai 29,45 persen dan ditargetkan selesai pada 2024.
Dia berharap proyek tahap I dapat selesai bertepatan dengan peringatan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79, sehingga upacara peringatan kemerdekaan dapat dilaksanan di IKN.
“Saat ini, 36 paket pekerjaan sedang berjalan konstruksinya, dan sisanya 39 paket akan dimulai pada Juli 2023. Jadi, jangan ragu-ragu untuk mulai eksekusi investasi dan menjadi bagian dari upaya mewujudkan mimpi rakyat Indonesia,” katanya saat ditemui di kawasan Monas, Kamis (1/6/2023).
Basuki menambahkan bahwa tantangan-tantangan konstruksi dalam pengembangan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat terselesaikan, sehingga para investor diharapkan dapat lebih tenang dan tidak perlu mengkhawatirkan keberlanjutan proyek IKN.
Pemerintah juga melibatkan ahli-ahli dari Jepang dan Korea Selatan untuk memacu pembangunan proyek IKN.
“Karena kami adalah insinyur, tentu kami dapat mengatasinya melalui engineering process. Segalanya masih dapat dikondisikan,” tuturnya.
Baca Juga
Dia mengatakan bahwa seluruh jajaran menteri kabinet Indonesia Maju tengah mengerjakan pembagian tugasnya untuk merealisasi pembangunan IKN.
Kementerian PUPR mendapat mandat untuk mengerjakan prasarana dasar dan infrastruktur jalan pada tahun ini.
"Kalau investasi ditangani oleh otoritas, jadi mereka ke sini yakin bahwa IKN ini dijalankan dan ternyata kemarin mereka [investor Singapura] yakin dan mudah-mudahan nanti diproses oleh otoritas untuk ditindaklanjuti investasi,” pungkas Basuki.
Sebelumnya, Basuki didampingi Duta Besar RI untuk Singapura Suryo Pratomo, Duta Besar Singapura untuk Indonesia Kwok Fook Seng, dan Deputi Pengembangan Iklim Penanaman Modal Kementerian Investasi Yuliot melakukan site visit ke IKN Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dalam kegiatan tersebut, para investor Singapura berkesempatan melihat langsung pekerjaan konstruksi di IKN Nusantara. Khususnya Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di zona 1A seperti Titik Nol Nusantara, Sumbu Kebangsaan Barat, dan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK). Selanjutnya para investor juga mengunjungi Bendungan Sepaku Semoi.