Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasar Apartemen Lesu, Pudjiadi Prestige (PUDP) Fokus Garap Perumahan di Jakarta

Emiten properti PT Pudjiadi Prestige Tbk. (PUDP) akan fokus membidik properti residensial pada 2023.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022 PT Pudjiadi Prestige Tbk. (PUDP), Rabu (31/5/2023)/Bisnis-Afiffah Rahmah Nurdifa
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022 PT Pudjiadi Prestige Tbk. (PUDP), Rabu (31/5/2023)/Bisnis-Afiffah Rahmah Nurdifa

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten properti PT Pudjiadi Prestige Tbk. (PUDP) akan fokus membidik properti residensial pada 2023. Hal ini lantaran pasar apartemen dan perkantoran yang masih oversupply hingga saat ini. 

Direktur PUDP Toto Sasetyo Dwi Budi Listyanto mengatakan, lokasi strategis perumahan yang akan disasar, yaitu Jakarta. Adapun, sejauh ini portofolio PUDP mencakup rumah tapak dan apartemen di Jakarta, Depok, Bekasi, Serang, Anyer, dan Bali. 

"Kami berkomitmen untuk terus melakukan riset dan peninjauan mendalam atas lokasi pengembangan properti berikutnya yang akan dilakukan di tahun 2023," kata Toto di Jakarta, Rabu (31/5/2023). 

Dia menjelaskan, laba bersih Pudjiadi Prestige sepanjang 2022 tercatat senilai Rp279 miliar atau meningkat 1.673,60 persen dari sebelumnya rugi bersih 2021 sebesar Rp17,73 miliar.

Sementara itu, pendapatan usaha tercatat sebesar Rp471,45 milliar pada akhir 2022 atau meningkat 753,15 persen dibandingkan tahun 2021 yang tercatat Rp55,26 miliar. 

"Sedangkan, laba bersih per saham mengalami kenaikan dari Rp53,83 di tahun 2021 menjadi Rp846,59 di tahun 2022," ujarnya. 

Melonjaknya pendapatan usaha, PUDP memutuskan untuk melakukan pelunasan pinjaman di Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga, dan Bank BCA pada tahun 2022. 

Adapun, total utang PUDP pada perbankan turun 63,20 persen dari Rp159,5 miliar pada 2021 menjadi Rp2,3 miliar pada 2022.

"Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Buku 2022 juga diputuskan untuk melakukan pembagian dividen tunai sebesar Rp200 per lembar saham kepada seluruh pemegang saham yang tercatat sebanyak 329.560.000 saham dan akan dibayarkan selambat lambatnya pada tanggal 23 Juni 2023," terangnya. 

Untuk strategi keberlanjutan usaha, PUDP berkomitmen untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan karyawan, memenuhi kebutuhan konsumen dan pelanggan, serta memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan.

Dalam praktik berkelanjutan, pihaknya berkomitmen untuk membangun bisnis yang berkelanjutan dan adaptif dalam menghadapi perkembangan usaha. 

Toto menyebutkan bahwa pihaknya akan mengadopsi nilai keberlanjutan berbasis triple bottom line, yaitu people, profit, and planet di mana Perseroan akan memantapkan langkah untuk berkontribusi lebih besar bagi masyarakat, iklim dan planet.

Selain persetujuan Laporan Tahunan dan Penetapan besaran Dividen, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS) yang dilakukan hari ini, Rabu (31/5/2023), PUDP juga telah menetapkan susunan direksi dan dewan komisaris untuk masa jabatan 2023-2026.

Dewan Komisaris : 

-    Kosmian Pudjiadi BSISE, MBA sebagai Komisaris Utama

-    Ariyo Tejo, MBA sebagai Komisaris

-    Octavianus Halim, MBA sebagai Komisaris Independen

Direksi :

-    Damian Pudjiadi, MBA sebagai Direktur Utama

-    Toto Sasetyo Dwi Budi Listyanto sebagai Direktur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper