Bisnis.com, JAKARTA - Induk usaha Rumah.com, PropertyGuru Group Limited, mencatatkan pendapatan sebesar S$33 juta setara Rp366,79 miliar (kurs Rp11.115 per dolar Singapura) pada kuartal pertama 2023 meningkat 16 persen dari tahun yang sama tahun lalu.
Sementara kerugian bersih tercatat sebesar S$10 juta setara Rp111,15 miliar pada kuartal pertama 2023 dengan Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) yang Disesuaikan adalah positif S$0,2 juta Rp2,22 miliar.
Chief Executive Officer and Managing Director PropertyGuru Hari V. Krishnan mengatakan hasil kuartal pertama merupakan awal yang baik pada 2023. Sesuai harapan, kinerja di Singapura dan Malaysia membantu mengimbangi kondisi pasar yang menantang di Vietnam.
"Di Singapura, solusi kami bekerja dengan baik, sehingga secara efektif memonetisasi pasar penjualan yang kuat serta memanfaatkan kenaikan tarif sewa. Malaysia terus mendapatkan keuntungan dari produk-produk yang baru diluncurkan dan pelaksanaan lebih lanjut dari strategi merek ganda kami. Vietnam tetap menjadi tantangan utama dalam waktu dekat, karena kebijakan moneter pemerintah telah berdampak signifikan terhadap aktivitas transaksi real estat," ungkapnya dalam keterangan, Minggu (28/5/2023).
Dia mempercayai tekanan sektor properti akan mulai mereda pada akhir 2023 dan awal 2024. Dengan begitu, PropertyGuru terus mengelola operasinya secara proaktif memaksimalkan kinerja sambil meletakkan dasar memanfaatkan ketika pasar real estat Vietnam pulih.
"Di semua pasar kami, kami sering diingatkan bahwa nilai solusi PropertyGuru bagi pelanggan kami dapat lebih terlihat ketika siklus properti bertransisi dan tekanan ekonomi makro meningkat," lanjutnya.
Baca Juga
Menurutnya, memasuki pertengahan 2023, tetap positif dalam kemampuan memberikan solusi properti yang penting dan berbeda kepada para agen dan pelanggan perusahaan sekaligus kesejahteraan dan peluang jangka panjang yang menjadi ciri khas pasar properti di Asia Tenggara.
Pada kuartal berikutnya, PropertyGuru akan berfokus membantu konsumen menemukan, membiayai, dan memiliki rumah. Dia juga cukup senang dengan pertumbuhan pendapatan 16 persen secara tahunan pada kuartal pertama 2023.
Tahun ini dimulai dengan kuat meskipun ada tantangan yang harus diantisipasi di Vietnam karena kebijakan moneter pemerintah setempat dalam upayanya mendinginkan aktivitas pasar real estat. Mengingat ketidakpastian makro, PropertyGuru terus mengawasi biaya dan melakukan pengetatan, terutama yang berkaitan dengan pengeluaran diskresioner.
"Kami tetap yakin dengan kekuatan yang mendasari penawaran kami dan peluang di pasar properti Asia Tenggara. Sebagai hasilnya, kami menegaskan kembali prospek keuangan 2023 kami untuk pendapatan dan EBITDA yang Disesuaikan. Terakhir, kami didorong oleh jenis peluang M&A strategis yang kami lihat di pasar saat kami terus mengeksplorasi dan mengevaluasi peluang yang berdekatan untuk menerapkan modal yang tersedia,” ungkapnya.